Jane Shalimar akhirnya bisa dan mendapatkan ruang ICU. Akan tetapi, kondisinya kembali kritis setelah positif COVID-19.
Dari pesan yang disampaikan pihak keluarga kondisi Jane memburuk. Jane Shalimar juga dibilang kritis.
"Mohon Doa untuk JS saat ini kondisi Memburuk dalam keadaan Kritis pernapasan," bunyi pesan singkat dari pihak keluarga bersumber dari dokter yang mendampingi dan mengawasi Jane Shalimar, diterima detikcom, Rabu (30/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saturasi oksigen Jane Shalimar juga terus menurun. Bahkan saat ini, saturasi oksigen Jane Shalimar anjlok.
"Terjadi turbulence dlm pernapasannya hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2. Mari kita semua kirimkan Doa & vibrasi kita ke JS," sambungnya
Jane Shalimar saat ini juga sudah mendapat perawatan di ruang ICU. Akan tetapi, karena kondisinya terus menurun dan harus dipasang ventilator, Jane Shalimar juga terpaksa dibuat dalam kondisi tidur atau dikenal dengan sedasi.
Jane Shalimar disebut mengalami pneumonia berat. Dia mengalami Pneumonia bilateral di kedua paru-parunya.
"Sebelumnya kami mengikuti terus penanganan JS di JMS
Dengan penuh dan banyak pertimbangan serta keadaan klinis secara fisik maupun Laboratorium & diagnostik Thorax Foto Maka JS mengalami Pneumonia bilateral ( kedua paru2 nya ) PNEUMONIA BERAT SPESIFIK COVID C19 + dengan perluasan awan dan infiltrat ( kabut putih) di kedua paru paru nya," jelas dokter Gobin.
"Akhirnya diputuskan untuk Tindakan menggunakan NRM 15ltr/mnt sdh di lakukan tapi oxy tdk mampu naik dan Tindakan akhir adalah VENTILATOR," sambungnya.
Adik ipar Jane Shalimar, Adhi juga membenarkan kondisi Jane Shalimar tidak baik-baik saja. Jane Shalimar dinyatakan positif COVID-19 sejak 24 Juni 2021.
"Kakak di ICU dan dipasangi ventilator. Kondisi sekarang kurang baik, mohon doanya saja ya," kata Adhi kepada detikcom melalui pesan singkat.
(pus/dar)