Cerita Bella Saphira Ditentang Keluarga hingga Korbankan Karier Demi Mualaf

Sebagai mualaf, Bella Saphira mengaku melewati proses hijrah yang tidak mudah. Beberapa pengalaman pahit bahkan ia terima ketika memutuskan untuk berpindah keyakinan.

Bella Saphira menjadi mualaf pada 2013. Keputusan itu cukup mengejutkan publik. Namun tidak lama setelahnya, tersebar undangan pernikahan Bella Saphira dengan Letnan Jenderal TNI Agus Surya Bakti.

"Perasaan jadi pengantin tentu lebih dari yang saya bayangkan. Ini pernikahan saya yang saya yakini yang pertama dan terakhir," ungkapnya kepada detikcom di Stabat, Langkat usai akad nikah digelar.

Namun ternyata, untuk bisa memeluk agama yang kini ia yakini, wanita pemilik nama asli Bella Saphira Veronica Simanjuntak tersebut mengaku melalui beberapa rintangan.

Bella Saphira bercerita di sebuah kesempatan jika dirinya mendapatkan benturan dari beberapa orang di sekitarnya, seperti keluarga dan komunitas keagamaan.

"Banyak benturan, terutama dari kedua orang tua saya, keluarga saya, tante, keluarga ibu keluarga bapak saya, beberapa teman, beberapa kenalan, komunitas gereja, orang-orang beragama Kristen, penggemar saya, apalagi saya kan mualaf ya," ungkap Bella Saphira.

Belum cukup sampai di situ, wanita kelahiran 6 Agustus 1073 itu juga mengaku harus merelakan pekerjaannya.

"Nggak gampang buat saya meninggalkan pekerjaan saat itu, istilahnya lagi banyak duit, perempuan, bujangan, apa-apa mau ngapain nggak usah minta izin, ke mana ayo saja," ujarnya.

Akan tetapi, keputusannya untuk berpindah keyakinan sudah bulat. Rintangan yang semula coba menghentikannya ia lalui begitu saja.

"Saya banyak melalui dan menelan. Kita telan aja gitu, dan setengah gelap sih waktu itu. Bukan gelap tapi saya punya keyakinan 50 persen, 50 persennya lagi ya saya yakin saja bahwa ini akan saya jalani," kata Bella Saphira.

Setelah menjadi mualaf, Bella Saphira ternyata juga sudah pernah mengunjungi Mekkah beberapa saat sebelum pandemi COVID-19. Kisahnya ada di halaman selanjutnya.