.webp)
Kebahagiaan datang dari Andrew Andhika dan Teuku Dewi Putri. Empat tahun menikah, mereka akhirnya dikaruniai momongan.
Teuku Dewi Putri melahirkan seorang anak laki-laki bernama Eshan Rayn Fischer. Ia melahirkan secara sesar di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta.
"Proses persalinannya hari rabu, 14 April jam 9 pagi melalui operasi sesar. Alhamdulillah sehat beratnya 3,7 kg, tinggi 51 cm. Namanya Eshan Rayn Fischer," ujar Andrew Andika saat konferensi pers di RSIA Bunda Jakarta, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama tersebut diberikan Andrew Andhika dan Teuku Dewi Putri sesuai dengan tanggal kelahirannya. Dalam kesempatan itu, Teuku Dewi pun mengungkapkan arti di balik nama Eshan Rayn Fischer.
"Eshan itu artinya pintu surga, Rayn itu lahir di bulan Ramadhan bisa diharapkan jadi anak yang soleh, yang menunjukkan hati orang tuanya. Menjadi anak yang membanggakan orang tuanya. Namanya itu kita ambil dari Islam sih," ungkap Teuku Dewi Putri.
Melahirkan secara sesar sebenarnya bukanlah keinginan Teuku Dewi Putri. Hal itu terjadi karena adanya faktor medis yang tak memungkinkannya lahiran secara normal.
"Pertimbangannya dari sisi medis memang aku nggak memungkinkan untuk lahir normal. Karena posisi babynya itu sungsang. Jadi sampai dikehamilan 9 bulan itu masih sungsang, jadi kaki dulu di bawah kepala nya di atas. Jadi harus operasi sesar," tutur Teuku Dewi Putri.
"Jadi dari awal posisi nya udah sungsang. Sebenarnya sungsang nggak berbahaya, tapi kalau jalan normal emang harus dengan usaha lebih dibalikin dulu atau gimana. Kepalanya harus di bawah, dia harus nyari jalan sendiri sampai mendekati hari lahir itu nggak berubah-berubah. Jadi kalau normal nggak mungkin juga kan," lanjutnya.
Ketika sang anak lahir ke dunia, Andrew Andhika dan Teuku Dewi Putri masih dibuat tak percaya. Mereka seperti mimpi bisa dipercaya oleh Tuhan untuk merawat seorang anak.
"Waktu dengar bayinya lahir, nangis, kita juga sampe nangis," imbuh Andrew Andika.
"Kita tuh nggak berhenti-henti nangis. Sampai sekarang itu kayak 'ini benar nggak ya, kita itu udah jadi ibu sama bapak'. Sedih banget," timpal Teuku Dewi Putri.
(hnh/doc)
