Abidzar Al Ghifari putra mendiang Uje kini semakin tumbuh dewasa dan kariernya sebagai bintang film dan sinetron pun kian menanjak. Akan tetapi, gaya Abidzar selalu saja mendapat protes dan dikaitkan dengan agama.
Tak jarang Abidzar Al Ghifari dianggap jauh berbeda dengan ustaz Jefri Al Buchori. Ketika sang ustaz meninggal dunia, banyak yeng berekspektasi Abidzar Al Ghifari akan jadi penerusnya.
Namun, keputusan Abidzar Al Ghifari terjun ke dunia hiburan tak jarang mendapat protes. Selalu dikaitkan dengan agama dan akhlak, Abidzar lambat laun juga merasa kesal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manusia suka over terhadap agama sampe agama pilihan orang di komenin di lurusin seakan-akan dirinya paling tinggi ilmu layaknya tuhan , wkwk liat aja nanti kalo umur gua panjang," tulis Abidzar dalam feed Instagramnya dilihat, Minggu (11/4/2021).
Abidzar menyindir mereka yang selalu mengomentari soal keputusan seseorang soal keyakinannya. Melihat sang putra meradang, Umi Pipik pun memberikan penenang.
"Sabaaar soleh @abidzar73 , orang lain gak tau kesholehanmu , kan sholeh gak harus ditampakkan....biarkan saja....yg penting jadi org baik tanpa merasa lebih baik dari org lain," tulis komentar Umi Pipik.
Cowok kelahiran 13 April 2001 itu semakin moncer dengan kariernya di dunia akting. Kini, dia pun tengah menyelesaikan proyek film terbarunya Balada Si Roy.
Kepada detikcom, Abidzar pernah mengungkapkan isi hatinya ketika kadar keimanannya selalu dikritik. Cowok berusia 19 tahun itu hanya bisa bersabar.
"Ya beginilah aku. Sabar saja kalau begituan mah," kata Abidzar kepada detikcom melalui pesan singkat.
Abidzar Al Ghifari pun selalu berusaha menjaga perilakunya meski tidak seratus persen seperti almarhum Uje. Hanya saja, dia selalu menegaskan ingin selalu jadi diri sendiri.
"Itu yang sedang aku kembangin sampai sekarang. Makanya aku nggak pernah kayak pakai pakaian ya sudah terserah aku. Yang penting aku nggak jauh dari salat, nggak jauh dari Allah. Intinya aku tetap jadi aku," tegasnya.
"Di kolom komentar juga, 'Oh jadi gini Abidzar sekarang ya, jauh dari kata pendakwah', terus dalam hati juga 'Yaelah sebenarnya kalau lo tahu gue juga nggak mau jadi kayak gitu (disebut penerus dakwah)' sebenarnya. Tapi memang lagi bukan waktunya aja, aku seperti orang lain," ungkap Abidzar Al Ghifari.
(pus/dar)