.webp)
Duka masih terasa di keluarga Kerajaan Inggris setelah Pangeran Philip meninggal dunia dalam usia ke-99 pada Jumat (9/4) pagi waktu setempat. Kejadian itu pun membuat banyak orang di seluruh dunia berduka dan ingin melepas kepergian pria yang menghabiskan hidupnya untuk melayani negara itu.
Namun, tak semua warga Inggris bisa hadir dalam upacara pemakaman suami Ratu Elizabeth II itu. Apalagi saat ini Inggris tengah menerapkan aturan lockdown usai merebaknya varian baru dari COVID-19 yakni B.1.1.7.
Selain itu, mereka juga menerapkan peraturan pemakaman Pangeran Philip hanya boleh dihadiri maksimal 30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak jika mereka tak tinggal bersama-sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangeran Philip pun sempat berwasiat dirinya tak ingin pemakaman yang heboh seperti halnya keluarga kerajaan lainnya. Ia tak ingin ada ribuan orang mengantre hanya untuk melihat peti jenazahnya.
Hingga saat ini belum ada keputusan terkait pemakaman Pangeran Philip. Ratu Elizabeth II masih berdiskusi dengan putranya, Pangeran Charles, dan sang cucu, Pangeran William, terkait hal tersebut.
Pangeran Harry pun dikabarkan tengah berusaha untuk kembali ke tanah kelahirannya itu agar bisa menyaksikan pemakaman sang kakek. Namun ia tak ditemani istrinya, Meghan Markle, yang memilih untuk tetap di Amerika Serikat.
Seluruh media Inggris pun sangat menantikan kedatangan adik Pangeran William itu karena ini akan menjadi kali pertama ia bertemu dengan saudara-saudaranya usai membuat sensasi dalam wawancara bersama Oprah Winfrey.
Harry pun sudah mengonfirmasi kedatangannya kepada sepupunya, Eugenie dan Batrice pada Jumat lalu. Ia menyebutkan jika Meghan tak bisa ikut karena sedang hamil besar anak keduanya.
"Ia berkata ingin kembali ke sana (Inggris) dan berkumpul dengan semuanya. Ia pun sudah mengatur perjalanan pulangnya itu," ujar salah seorang sumber pada Mirror.
(ass/pus)
