.webp)
Mantan istri siri Bambang Pamungkas, Amalia Fujiawati, tak minta isbat agar pernikahannya itu diresmikan secara negara. Amalia disebut hanya berharap adanya pengesahan anak dan nafkah anak dari Bambang Pamungkas.
Hal ini dijelaskan pihak kuasa hukum Amalia usai menjalani sidang perdana kliennya itu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Alasan khusus Amalia tak mau pernikahannya terdahulu dengan Bambang Pamungkas disahkan secara agama karena, mantan Kapten Timnas Indonesia itu sudah memiliki istri resmi hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isbat nikahnya agak gimana ya, karena Bambang kan punya pasangan ya," ujar Dewi Tresnawati selaku tim kuasa hukum Amalia Fujiawati.
Dewi menegaskan, Amalia saat ini hanya mementingkan asal usul anak dan nafkah anak saja. Hal itu sesuai gugatan yang dilayangkan Amalia ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Jadi yang penting untuk kepentingan anak di sini," lanjut Dewi.
Diketahui, pernikahan Amalia dan Bambang Pamungkas dilakukan pada Mei 2018. Mereka menjalani pernikahan sampai Desember 2020 secara agama saja.
Hal ini juga menjadi alasan Amalia tak mau melakukan isbat. Ia merasa pernikahannya dengan Bambang Pamungkas sudah sah berpisah.
"Inikan udah ada perceraian mereka. Jadi hanya minta pengakuan (anak) aja kok. Bambang juga ngajuin talak bulan Desember (2020)" tutur Dewi.
Selain itu mengenai pengetahuan istri sah Bambang Pamungkas terkait pernikahan siri ini, Dewi mengaku tak tahu menahu. Ia hanya menjalani kasus yang berkaitan dengan pengesahan anak Amalia dan Bambang saja.
"Kurang tau kalau itu saya (istri pertama Bambang ketahui pernikahan siri dengan Amalia)" ungkap Dewi.
Mengenai hal itu Dewi tak mau ikut campur. Ia hanya menjalankan tugasnya untuk mendapatkan pengesahan Bambang Pamungkas terkait anak-anak dari Amalia Fujiawati.
"Ini kan anak juga punya hak untuk dilindungi dan nafkah," tutup Dewi.
(pig/wes)
