.webp)
Ada rasa kecewa yang sangat menjadi dirasakan ibunda Bams, Desiree Tarigan. Sebagai perempuan, Desiree merasa direndahkan.
Tangis Desiree seolah sulit berhenti melihat rumah tangganya yang sudah 20 tahun lebih dengan pengacara Hotma Sitompul di ambang perpisahan. Bahkan rumah mereka kini dibatasi dengan susunan tembok hebel
Sambil menangis, Desiree mencolek kaum Adam untuk tak mudah memperlakukan perempuan seperti sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk para suami, para kaum lelaki jangan anggap wanita seperti sampah," tutur Desiree Tarigan tersedu ditemui di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).
Itu juga yang diwanti-wanti Desiree untuk kaum wanita. Menjadi istri dan berumah tangga harus sangat berhati-hati.
Menjalani bahtera rumah tangga tidaklah mudah. Ada banyak tantangan untuk pasangan dalam mempertahankan biduk rumah tangga.
"Apalagi kalau dalam perkawinan lebih sulit lagi, banyak permasalahannya. Bagi wanita harap berhati-hati, jangan kayak saya," lanjut Desiree masih sambil menangis.
Desiree tak sampai hati melihat kini rumahnya dengan kediaman sang suami dibatasi tembok. Desiree Tarigan terus menangis ketika mengingat dirinya yang merasa diusir dari rumah oleh Hotma Sitompul.
"Karena dia bilang sudah nggak mau lihat saya lagi, makanya dipagar begitu kali. Dia kan bilang, 'Kamu pergi, saya nggak mau lihat kamu lagi!' Ya namanya diusir," ungkap Desiree Tarigan.
Tembok semakin kokoh dibuat oleh pihak Hotma Sitompul untuk memisahkan kediamannya dengan kediaman Desiree Tarigan. Desiree Tarigan mengaku diusir oleh Hotma Sitompul. Akan tetapi, Hotma Sitompul membantah dan menuding Desiree yang pergi meninggalkan rumah.
Desiree Tarigan pun kembali membantah tudingan Hotma Sitompul.
"Nggak mungkin saya tinggalkan rumah, tidak pernah saya tinggalkan rumah. Karena hidup saya di rumah saya kegiatan saya di rumah, jadi kalau dibilang saya meninggalkan rumah nggak benar," tegas Desiree Tarigan.
(pus/nu2)
