Thalita Latief mengugat cerai Dennis Rizky di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 22 Maret 2021. Ia pun menuntut hak asuh anak atas putra semata wayang mereka yakni Rafello Dimitri Rizky.
Melihat kembali pada awal 2020, Thalita Latief tak menunjukkan gelagat jika ada yang tak beres dalam rumah tangganya saat diwawancarai tim Insert.
Bahkan kala itu ia berujar jika dirinya dan sang suami sedang mencoba untuk tambah momongan. Thalita pun berkeinginan memiliki anak sepasang yakni cowok dan cewek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sama suamiku tuh kalau dulu pengennya sepasang, ada satu cowok satu cewek, cuma kita manusia cuma menjalankan ya," ujar Thalita ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Jakarta pada 20 Januari 2020.
Namun Tuhan berkehendak lain, Thalita tak kunjung hamil. Ia pun sempat terkena kanker tiroid beberapa bulan setelahnya dan harus menjalani operasi pengangkatan.
Thalita Latief sama sekali tak pernah menduga jika dirinya terkena kanker karena ia tak merasakan gejala-gejalanya sama sekali. Pasca operasi ia pun harus bolak-balik rumah sakit untuk mengecek kondisinya tersebut.
"Dokternya juga mengkhawatirkan karena saya berhubungan dengan autoimun juga selain si tiroidnya ini, saya masih belum bisa untuk bolak-balik ke rumah sakit. Jadi via telepon, mungkin satu dua bulan ke depan kalau kondisinya sudah lebih baik baru saya bisa lagi bolak-balik ke rumah sakit," ujar Thalita Latief pada April 2020.
Kini Thalita Latief kembali mendapatkan ujian besar, rumah tangganya terancam kandas usai ia melayangkan gugatan cerai.
Sang bunda, Elisabeth Latief, pun membenarkan kabar tersebut dan mengatakan jika putrinya itu memang kerap cekcok dengan sang suami. Hal itu bahkan sudah terjadi sejak awal-awal pernikahan mereka pada 10 tahun silam.
"Jadi gini mereka tuh udah ada keributan yang terus-menerus yang udah lama terjadi dan kayaknya nggak ada perubahan," ujar Elisabeth pada Sabtu (27/3) malam dilansir dari InsertLive.
Ia bahkan menyebutkan jika Thalita Latief menderita secara fisik dan mental. Namun saat ditanya apakah ada kekerasan atau KDRT di dalam rumah tangga putrinya tersebut, Elisabeth tak memberikan jawaban pasti.
(ass/doc)