Ratih Sanggarwati Digugat Suami

Ratih Sanggarwati Digugat Suami

- detikHot
Rabu, 01 Mar 2006 15:42 WIB
Jakarta - Saat ini Ratih Sanggarwati tengah menikmati pekerjaan barunya sebagai aktris sinetron Salwa yang tayang di Indosiar. Di sinetron tersebut ibu dari tiga orang anak itu merasa menperoleh kepuasaan batin tersendiri.Ratih yang kini berjilbab dan kerap berdakwah ke berbagai pelosok nusantara mendapat media baru untuk membagi pengalaman dan pengetahuannya seputar Islam. Lewat sinetron barunya itu ia juga ingin mengubah presepsi orang tentang Islam yang dalam sinetron religi lain digambarkan penuh azab."Islam yang penuh azab lewat kemunculan belatung pada mayat sudah kental sekali tertanam di masyarakat. Saya tidak mau Islam dianggap seperti itu. Seolah-olah Allah tidak maha pengampun dan penyayang," urainya ditemui detikhot di F Bar, Plaza EX, Jakarta Pusat belum lama ini.Meski mendapat kepuasan batin, konsekuensi lain harus ditanggung Ratih. Suaminya, Budi Sapta Zen menggugat kegiatan barunya itu karena menyebabkan ia selalu pulang larut malam."Sebenarnya suami saya agak kurang setuju, tapi nggak sampai marah. Dia kaget aja, suatu hari saya pernah sampai rumah jam 2 malam," cerita wanita kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 8 Desember 1962 itu.Bukan hanya sang suami yang mengeluhkan profesi baru Ratih di dunia akting. Tiga anaknya, Dhianya Nuasnigi Zen,Sanyadwia Ghinasni Zen dan Danyafatima malah sampai berurai air mata ketika melihat ibu mereka ditendangi orang dalam sinetron tersebut.Pada sang ayah, ketiganya meminta menelepon Ratih dan menanyakan kabar sang ibu. Ketika menerima telepon wanita yang piawai menulis puisi itu kemudian menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya pada anak-anaknya."Saya bilang ibu baik-baik saja, sekarang sedang membaca puisi di TIM (Taman Ismail Marzuki)," jelas Ratih yang juga menceritakan saudara-saudaranya di Ngawi pun ikut menangis ketika melihat ia disiksa di sinetron. (eny/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads