.webp)
Artis Senior Asmiar Yahya meninggal dunia. Rupanya sosok Asmiar Yahya sempat dinyatakan terpapar COVID-19 yang akhirnya berpengaruh pada paru-parunya.
"Awalnya meriang-meriang, kira-kira dua minggu lebih yang lalu. Terus kita sekeluarga agak meriang, kita memutuskan untuk tes PCR qadarullah satu-satu kita tes, hasilnya positif," kata Yulia Yahya usai menghadiri pemakaman sang bunda di TPU Malaka II, Pondok Kopi Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Lanjut Yulia, sang bunda, Asmiar Yahya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, karena kondisi kesehatan yang menurun, Asmiar Yahya dibawa ke ICU rumah sakit khusus COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya kita treatment di rumah dengan bantuan dari dokter dari Rumah Sakit Brawijaya karena Mama nge-drop. Akhirnya Mama dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, langsung di Mayapada dokter menyarankan untuk ICU. Nah, Mama di ICU (khusus) COVID-19," kata Yulia Yahya.
Selama masuk ICU, Yulia akui dirinya dan keluarga terus berkomunikasi dengan Asmiar Yahya.
"Perjalanan waktu, tiap hari, kita komunikasi (lewat) video call. Mama masih bisa bercengkerama, masih ngobrol sama kita. Kita kan selalu dengan suster perawat yang baik, dokter yang baik, kita diizinkan selalu video call setiap hari, dua, tiga kali, sampai empat kali," katanya.
Yulia Yahya juga menuturkan sang bunda mengalami masalah pada paru-paru usai terpapar COVID-19. Asmiar Yahya juga sempat mendapat donor plasma darah.
"Itu karena usia juga dan COVID itu juga menyerang ke paru-paru. Paru-parunya ternyata sangat sangat parah. Kata dokter di situ dokter menyarankan plasma, karena Mama nge-drop," bebernya.
Setelah seminggu di ICU, Asmiar Yahya dinyatakan negatif COVID-19 usai dua kali tes PCR. Namun, sayang usai itu banyak penyakit yang menyerang tubuh Asmiar Yahya.
"Setelah seminggu di sana, dokter bilang kita PCR qadarullah sekali, alhamdulillah Mama hasilnya negatif satu kali. Hari berikutnya harus tes dua kali, Mama alhamdulillah negatif. Karena Mama paru-parunya masih nge-drop lagi, nggak bagus, banyak infeksi, sampai transfusi darah, sampai penyakit yang lain keluar dan hidup. COVID-19-nya hilang. Setelah inilah penyakit yang lain timbul," bebernya.
Setelah dinyatakan negatif, Asmiar Yahya dipindahkan untuk mendapatkan perawatan yang intensif pada paru-parunya. Asmiar Yahya juga memakai alat bantu ventilator.
"Pindahlah dari ICU COVID dipindahkan ke ICU yang non COVID. Mama sudah pindah di situ, dokter menyarankan lagi, karena Mama nge-drop, qadarullah Mama harus pakai ventilator. Setelah Mama pakai ventilator, komunikasi kita dengan Mama berkurang," tutupnya.
Asmiar Yahya meninggal dunia kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Saat meninggal dunia, ditegaskan kondisi Asmiar Yahya sudah negatif COVID-19.
(fbr/pus)
