Dina Lorenza Bicara soal Kasus Gathan Saleh

Dina Lorenza bicara soal kasus Gathan Saleh yang ditangkap karena narkoba. Dia mengatakan sang mantan suami sempat meminta maaf.

Melihat kondisi mantan suaminya terjerat kasus narkoba dan kepemilikan senjata api, tak banyak yang bisa Dina Lorenza lakukan. Dia berharap kasus ini menjadi pelajaran untuk Gathan Saleh.

"Menanggapinya ya mudah-mudahan ehm, Allah memberikan pelajaran yang lebih baik buat dia. Mudah-mudahan untuk next-nya lebih memikirkan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk anak-anak dan keluarga," ucap Dina Lorenza ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

"Intinya dia harus menyayangi dirinya sendiri biar jadi lebih baik," imbuhnya.

Meski sudah bercerai, Dina Lorenza mengatakan hubungannya dengan Gathan Saleh tetap baik. Terlebih untuk urusan anak-anak, Dina Lorenza masih memberikan waktu pada anak-anaknya untuk bersama Gathan Saleh.

"Hubungan baik sih, karena kan itu bapaknya anak-anak juga. Kalau weekend juga anak-anak sama dia, jadi biasa. Cuma itu aja, kemarin dia bilang, 'Sorry.' Yaudah the next pokoknya ini jadi pembelajaran buat dia karena ini kan aku sudah nggak bisa untuk gimana-gimana," ungkap Dina Lorenza.

Dina Lorenza berharap kelak mantan suaminya itu bisa memperbaiki sikapnya. Dina ingin Gathan Saleh lebih memikirkan anak-anaknya.

"Cuma intinya pembelajaran, terus kedepannya harus lebih baik memikirkan banyak orang, bukan dia aja yang dipikirkan. Pikirkan juga efeknya untuk anak-anak bagaimana," harapnya.

Sampai sekarang Gathan Saleh masih jadi tahanan di Polres Purwakarta. Tentunya, Dina yakin ada rasa kecewa pada benak anak-anaknya.

"Kalau aku sih ya, pasti ada kecewa ya kecewa. Cuma mereka tidak memperlihatkan. Tetap aja kayak bapaknya telepon, mereka masih senang, masih semangat," kata Dina Lorenza.

Gathan Saleh diamankan di sebuah vila pada 3 Februari 2021. Polisi mendapatkan barang bukti berupa satu bungkus plastik klip bening berisi ganja, satu bungkus rokok berisi dua linting ganja, satu linting ganja, senpi glock Austria, dan 73 butir peluru.