Pangeran Harry Ngaku Dekati Meghan Markle Hanya Butuh 2 Bulan

Pangeran Harry Ngaku Dekati Meghan Markle Hanya Butuh 2 Bulan

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 28 Feb 2021 08:40 WIB
KINGS LYNN, ENGLAND - DECEMBER 25: Meghan, Duchess of Sussex speaks to well wishers after attending Christmas Day Church service at Church of St Mary Magdalene on the Sandringham estate on December 25, 2018 in Kings Lynn, England. (Photo by Stephen Pond/Getty Images)
Pengakuan Pangeran Harry saat dekati Meghan Markle / Foto: Dok. Getty Images
Jakarta -

Pangeran Harry tampil dalam acara yang dipandu oleh James Corden baru-baru ini. Dalam acara tersebut keduanya berkeliling kota Los Angeles sambil berbincang-bincang hangat.

Ada beberapa topik obrolan menarik di antara keduanya, seperti soal awal mula kedekatan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Adik Pangeran William itu mengakui jika menjadi salah seorang anggota kerajaan benar-benar menyita seluruh hidupnya.

Ia pun baru merasakan hal berbeda kala berkenalan dengan Meghan Markle. Bahkan tak butuh waktu lama baginya untuk yakin jika Meghan adalah pendamping hidupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada gangguan dan itu sangatlah menyenangkan. Itu adalah hal yang menakjubkan dan kita beranjak dari nol hingga ke-60 hanya dalam dua bulan saja," tuturnya di acara The Late Nite Show seperti dilansir dari The Sun.

Selain itu Harry juga menceritakan kegiatannya saat ini usai memutuskan untuk menetap di Amerika Serikat. Tak ada hal yang spesial, seperti ayah pada umumnya, Harry kebagian tugas untuk membuatkan teh untuk putranya, Archie. Memandikannya dan membacakan buku untuknya sebelum tidur.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Meghan dan Harry menjadi sorotan usai pihak kerajaan mengumumkan jika keduanya tak berniat untuk kembali aktif di sana. Fasilitas yang diberikan pada mereka pun telah resmi dicabut.

"Duke dan Duchess of Sussex telah mengonfirmasi kepada Yang Mulia Ratu bahwa mereka tidak akan lagi mengemban tugas sebagai Keluarga Kerajaan," tulis pernyataan resmi dari Istana Buckingham dilansir dari People.

Ratu Elizabeth II pun menegaskan, mundur dari tugas-tugas kerajaan tidak memungkinkan mereka untuk tetap melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang terkait pelayanan publik. Gelar kehormatan militer Pangeran Harry pun akan dicabut dan dikembalikan ke Ratu, untuk diberikan kepada anggota kerajaan lain yang lebih berhak.

Ia pun tak menyesali pilihannya tersebut untuk keluar dan meninggalkan tugasnya sebagai anggota kerajaan.

"Aku memang harus membawa keluargaku keluar dari sana namun kita tak pergi begitu saja. Sejauh yang ku sadari, apapun pilihan yang kubuat, aku tak akan kabur. Aku akan selalu memberikan sumbangsih ku," ungkapnya.

"Hidupku adalah melayani publik, jadi di mana pun aku berada di dunia ini aku akan tetap melakukan hal yang sama," pungkasnya.




(ass/doc)

Hide Ads