.webp)
Penyanyi Bams tahun lalu mengalami kondisi yang tak dia sangka-sangka. Dikenal sebagai sosok yang dikenal sangat menjaga pola hidup sehat, Bams divonis mengidap kanker unik.
Kanker tersebut ternyata memang banyak dialami oleh mereka yang aktif seperti Bams. Bams divonis mengidap kanker tersebut pada 2020.
"Jadi nama ilmiahnya saya lupa, cuma cancer-nya itu jenis cancer otot dan kulit. Dia itu kenanya ke orang yang aktif, jadi kanker jenis ini kenanya bukan ke orang yang nggak sehat," jelas Bams kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (24/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi cancer jenis ini kenanya ke orang yang aktif dan orang yang dalam arti suka kena benturan. Jadi memang yang kena cancer seperti saya itu banyakan atlet atau orang yang pekerja keras. Pekerja yang memang sering kena benturan badannya," sambungnya.
Bams menceritakan masih banyak jenis kanker yang lebih ganas dari jenis kanker yang dia idap. Hanya, yang Bams idap dikatakan termasuk kanker unik dan langka.
"Kalau saya bilang cancer saya ini cancer yang biasa saja, kelas menengah. Selama ditanggulanginya cepat tuh sebenarnya nggak kenapa-kenapa. Cuma memang cancer-nya cancer unik, langka. Karena (ibaratnya) dari sejuta orang kena cancer, yang kena cancer kayak saya cuma satu. Makanya sangat unik," ungkap penyanyi bernama asli Bambang Reguna Bukit itu.
Pertama kali Bams merasakan ada masalah dalam tubuhnya ketika muncul benjolan di dengkulnya. Awalnya dokter dan dirinya mengira itu hanya cedera tulang.
"Seperti cancer pada umumnya ada benjolan, ketika didiagnosis karena cancer-nya cancer unik, kayak cedera tulang. Setelah ditelaah lagi, ternyata itu cancer," ceritanya.
Bams sempat membagikan kondisinya dalam feed Instagram yang dia posting 31 Desember 2020. Dia memperlihatkan kondisi tubuhnya yang mengalami kelebihan berat badan.
Dalam keterangan fotonya, Bams juga menuliskan foto tersebut diambil pada Mei 2020. Saat itu Bams merasa hidupnya tengah berada pada titik terendah.
"(Benjolannya) di dengkul saya. Kemarin saya sempat overweight. Karena operasi di dengkul, jadi saya lumayan cukup lama nggak bisa jalan. Sebulan lebih nggak bisa jalan. Tiduran saja, nonton TV, makan, sama Zoom meeting," bebernya.
"Sebenarnya yang saya bilang punya health condition itu sebenarnya saya kena cancer. Saat itu (pengobatan kankernya) belum tuntas," tambah Bams.
Saat ini kondisi kesehatannya sudah membaik dan dia bisa kembali beraktivitas. Saat ini Bams sudah sembuh dari kanker yang diidap. Namun, jika dia tidak memperhatikan kesehatan, tak tertutup kemungkinan kanker tersebut kambuh.
"Udah (sembuh). Kalau dibilang cancer, semua jenis cancer bisa kambuh lagi. Kalau dibilang sudah sembuh, sudah sembuh. Cuma sekarang tinggal menjaga stress level saya saja. Cuma memang ya seperti teman-teman tahu apa pun jenis cancer-nya bisa kambuh lagi. Itu realitas yang harus saya terima," tegas Bams.
(pus/doc)
