Izabel Jahja: Please, Jangan Malu-maluin Saya

Jakarta - Sejak ditetapkan sebagai tersangka, sama seperti Anjas, model cantik Izabel Jahja juga ikut diburu wartawan. Berkali-kali dimintai konfirmasi, Izabel selalu menolak memberi tanggapan. Kali ini sambil memelas, ia berujar, "Please, jangan malu-maluin saya".Di dunia hiburan nama Izabel Jahja baru mencuat ketika foto-foto nyaris bugilnya bersama Anjasmara di Pameran CP Biennale 2005 diprotes banyak kalangan. Padahal sebelum kasus tersebut, di jagad dunia model, Izabel sudah dikenal sebagai model papan atas. Pengalamannya berlenggak-lenggok di catwalk tak hanya di Indonesia. Selain berprofesi sebagai model, sudah sejak beberapa tahun silam wanita tinggi semampai ini juga menggeluti dunia jurnalistik. Ia menjabat sebagai fashion editor di salah satu majalah.Jumat (17/2/2006) malam lalu, sehubungan dengan tugasnya sebagai wartawan, Izabel datang ke peluncuran katalog musik Equinox di Plaza Senayan, Jakarta. Dengan sweater hijau motif garis-garis dan sepatu kets, bersama teman-temannya Izabel terlihat santai.Meski Kamis (16/2/2006) seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, Izabel kabur dan menolak memberi keterangan, beberapa wartawan termasuk detikhot kembali mencoba mendapat konfirmasi darinya malam itu. Kali ini ia tak menghindar, namun tetap enggan diwawancara."Jangan sekarang ya saya lagi kerja. Please, please, jangan malu-maluin saya," pintanya memelas.Izabel kemudian berujar, minggu depan, ia bersama fotografer Davi Linggar dan Agus Suwage akan menggelar jumpa pers. Kapan hari pastinya? "Saya belum tahu, nanti hubungi manajer saya aja," tandasnya. (eny/)