Randy Pangalila mengalami kejadian tak mengenakkan baru-baru ini. Lehernya cedera usai latihan tarung bebas.
Hal itu diceritakan Randy Pangalila usai mengisi acara Brownis Trans TV. Randy Pangalila menyebut, cedera seperti ini bukan kali pertamanya ia alami semenjak terjun ke dunia MMA (mix material arts).
"Cedera sering sih. Saat ini leher gue juga sebenarnya lagi cedera. Leher gue lagi susah nengok kanan kiri, kayak robot," ujar Randy Pangalila saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Randy Pangalila menduga cedera itu terjadi karena adanya ketidaksengajaan. Selain itu, aktor 30 tahun itu juga sudah lama tidak latihan sehingga membuat otot-ototnya menjadi tegang.
"Kemarin latihan gulat, biasa, gue lagi latihan untuk take downnya. Leher gue cedera saat gue lagi sparring sama partner guelah. Nggak sengaja itu biasa. Guenya sendiri sudah lama nggak latihan juga mungkin, karena pekerjaan-pekerjaan yang baru jadi pas latihan otot gue kaget saja," kata Randy Pangalila.
Padahal sejak awal ibundanya tak setuju Randy Pangalila masuk ke dunia MMA. Ia beranggapan tarung bebas tidak memiliki manfaat sama sekali.
"Awal-awal nyokap gue yang nggak terlau setuju untuk fight ini. Karena kalau nyokap gue itu masih beranggapan MMA itu nggak berkah buat dia, karena ya lo kalau menang bahagia di atas penderitaan orang," tutur Randy Pangalila.
Randy Pangalila mencoba untuk menjelaskan hal tersebut. Ia meluruskan pemikiran sang bunda yang dianggapnya kurang tepat.
"Sedangkan ya untuk kita yang menggeluti di dunia MMA nggak gitu. Kita semua profesional saja. Fight ya fight. Kalah menang kita terap berteman. Dua kali gue fight lawan gue sampai sekarang masih baik-baik saja. Ya profesional saja. Pas fight ya kita hanya adu apa yang selama ini sudah kita latih, dan cuma beradu siapa yang latihannya lebih keras," papar Randy Pangalila.
(hnh/mau)