Bintang TV Ini Sebut Jadi Artis Lebih Sulit Dibanding Kerja Jadi Tentara

Bintang TV Ini Sebut Jadi Artis Lebih Sulit Dibanding Kerja Jadi Tentara

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 15 Feb 2021 20:26 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 17: Ant Middleton attends the Frozen 2 European premiere  at BFI Southbank on November 17, 2019 in London, England. (Photo by Stuart C. Wilson/Getty Images)
Ant Middleton mantan tentara jadi artis / Foto: Getty Images/Stuart C. Wilson
Jakarta -

Ant Middleton belum lama ini menjajal kehidupan sebagai seorang artis usai tampil dalam sebuah acara televisi. Pria berusia 40 tahun itu pun mengaku jika kehidupan sebagai artis lebih sulit dibandingkan saat dirinya berada di zona perang.

Ant sebelumnya memang berkarier di bidang militer. Ia menjalani tugas menjadi seorang sniper di pasukan khusus. Namun ia memutuskan untuk pensiun pada 2012 dan beralih profesi dengan menjadi seorang pengawal pribadi.

Lalu pada 2015 ia mendapatkan tawaran untuk tampil di acara SAS: Who Dares Wins dan sejak saat itulah kehidupannya berubah menjadi seorang artis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat menjadi tentara, ada jaminan di hidupku. Aku mendapatkan gaji bulanan. Namun saat kau menjadi seorang artis, kau harus menjaga hal tersebut dan hal itu sungguh sangat membuatku stres," tuturnya seperti dilansir dari The Sun.

Apalagi dirinya harus menjaga keluarga dan anak-anaknya dari berbagai macam berita negatif yang dimuat oleh media-media.

ADVERTISEMENT

"Aku jadi kesulitan untuk memprioritaskan keluarga sekarang. Melihat senyum anakku dan bisa membawanya main saat liburan," terangnya.

Ant Middleton menjadi tentara sejak dirinya berusia 16 tahun dan bergabung ke Royal Marines. Ia pun pindah menjadi Spesial Boat Service lalu ditugaskan menjadi seorang sniper atau penembak jitu di Afghanistan.

Selain karena sosoknya yang sangat macho, Ant disukai para penonton karena sifatnya yang sangat terbuka dalam menyampaikan pikirannya itu.

Ia tak sungkan untuk mengomentari apa pun, baik pemerintahan Inggris maupun mantan presiden Donald Trump.

Salah satu ucapannya yang menjadi kontroversial adalah saat ia menyebutkan tentang Brexit di mana Ant mengatakan jika dalam kesusahan akan membuat Inggris dan negara persemakmurannya menjadi bersatu.




(doc/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads