Komedian Kiwil akhirnya mengucapkan talak kepada istri pertamanya, Rohimah, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (10/2/2021). Kiwil dinyatakan sah secara agama menceraikan Rohimah yang diketahui sudah 22 tahun dinikahinya.
Selain membahas perihal perceraian resmi itu, Kiwil menjawab kemungkinan dirinya melakukan rujuk dengan Rohimah. Sambil berseloroh, Kiwil mengaku akan merujuk semua mantan-mantan istrinya kalau bisa.
"Ya bisa jadi gitu loh (rujuk), kalau perlu gua rujukin semua (mantan istrinya)" ujar Kiwil saat ditemui usai persidangan, Rabu (10/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar jawaban Kiwil yang sambil berseloroh itu, Rohimah pun membantah dengan tegas tak mau lagi dipoligami. Rohimah langsung menegaskan keinginannya itu saat ditemui bersama Kiwil usai persidangan.
"Semuanya? (rujuk) Gua nggak mau," tegas Rohimah.
Jawaban itu kemudian mencairkan suasana. Rohimah bahkan menjawab kemungkinannya dapat menerima sosok Kiwil lagi.
Rohimah mengaku ada kemungkinan dapat menerima Kiwil menjadi suaminya lagi. Namun ia menegaskan untuk tak ada lagi poligami di rumah tangganya.
Bersikap jujur juga turut menjadi syarat Kiwil agar dapat rujuk dengan Rohimah.
"(Rujuk dengan Kiwil) Lillahitaalla, pokoknya kalau dia emang ada persyaratan dari gua dia bisa iniin ya terserah. Syaratnya nggak poligami," tegas Rohimah.
"Nggak poligami dan jangan bohong," tambahnya.
Hal tersebut kemudian langsung dijawab Kiwil yang menyimak ucapan Rohimah itu. Kiwil mengaku dapat menahan diri untuk tak lagi berpoligami. Namun, Kiwil tampak sulit jika harus menahan diri untuk tidak berbohong.
"Ini yang repot pokoknya jangan poligami dan jangan bohong. Kalau poligami oke lah gue bisa, bohong itu yang repot," tutur Kiwil kembali berseloroh.
Menyambung dengan pertanyaan selanjutnya, Rohimah kemudian menjawab kemungkinan mencari pengganti Kiwil. Ia menegaskan hal itu bisa terjadi jika sudah ditemukan jodohnya.
"Saya tidak menutup kemungkinan memang ada jodoh lagi selain Bang Kiwil, tidak menutup kemungkinan. Yang penting orang itu baik, orang itu bertanggung jawab, jujur, intinya tidak berpoligami," tutup Rohimah.
(pig/aay)