Aura Kasih mengungkapkan alasan bercerai dari Eryck Amaral. Sang artis mengaku tak bisa menjalani hidup jarak jauh.
Aura Kasih mengaku tak bisa ke Thailand karena merasa kariernya sudah tertumpu di Indonesia. Sementara Eryck Amaral pun demikian sebaliknya hingga dirinya memutuskan bercerai.
Aura Kasih mengatakan tak kesepian meski sudah tak ada suami. Pelantun Mari Bercinta itu mengaku masih baik-baik saja karena ada anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah punya anak beda. Kalau dulu kan haduh kesepian main sana-sini sama teman-teman. Pas punya anak, ternyata ini yang gue cari selama ini dalam hidup kosong banget, pas ada anak tuh oh ini ternyata. Makanya suami tidak ada, i'm fine karena ada anak gitu," ujar Aura di Channel YouTube The Hermansyah A6.
Lebih lanjut, Aura Kasih menjelaskan tak ada keributan soal anak dalam perceraiannya dengan Eryck Amaral. Bintang film Arini itu menyebut Eryck sudah menyerahkan sepenuhnya Arabella dirawat olehnya.
"Nggak, dia selalu ngomong gini kok, di setiap perceraian itu anak paling benar sama ibunya. Jadi ya sudah tahu gitu karena susah juga ya cowok urus anak," tutur Aura.
"Nggak sih dia (rebutan anak)," lanjutnya.
Aura Kasih juga mengatakan tak trauma nikah lagi usai cerai. Namun saat ini, ia belum memikirkan untuk hal tersebut.
"Belum kepikiran. Belum kepikiran sih. Nggak trauma, tapi santai saja," kata Aura.
Aura Kasih menikah dengan Eryck Amaral pada 26 Desember 2018. Pernikahannya kala itu ramai diperbincangkan.
Cerita perceraian Aura Kasih sendiri mendapat tanggapan dari Ashanty. Istri Anang Hermansyah tak habis pikir Aura cerai karena hal sepele.
"Aneh pisah karena jarak kayak terlalu sepele," pungkasnya.
(mau/nu2)