Malika Talie jadi salah satu artis yang memiliki badan seksi. Tapi ia ogah mengumbar hal tersebut untuk berkarier.
Malika Talie mengawali karier di dunia hiburan Tanah Air dari model di tahun 2012. Cewek kelahiran Makassar itu sampai akhirnya masuk ke layar kaca pertama kali saat jadi pengisi acara kuliner.
"Di situ tahun 2016, aku review makanan gitu di Trans 7. Kalau nggak salah bayarannya Rp 350 ribu deh," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Malika Talie mendapat tawaran main FTV. Sudah capek bekerja, upahnya malah dibawa kabur oknum dari sebuah manajemen.
"Nah terus untuk di FTV itu perannya jadi teman kantor itu bayaranya Rp 800 ribu, dan itu pun dari manajemen uangnya dibawa kabur," tuturnya.
Sampai kini telah masuk tahun kelima kerja di dunia hiburan Tanah Air, penghasilan Malika Talie naik drastis. Wanita yang lahir pada 12 November 199 itu mendapat upah Rp 70 juta untuk terlibat di sinetron Jangan Panggil Gue Pak Haji.
"Ya alhamdulillah itu sinetron yang terakhir. Aku merasa aktifnya aku di Instagram bisa bantu bikin nama aku besar juga," katanya.
Dalam menjalani kariernya, Malika Talie mengaku tak pernah menunjukkan sisi seksinya. Ia malah berulang kali menolak tawaran film yang meminta untuk tampil berbikini.
"Iya pernah sudah dulu banget sih kayaknya film hantu, nah perannya itu ada pakai bikini. Tapi aku nggak ambil. Kalau aku ambil, otomatis badan aku sudah dilihat sama seluruh Indonesia ya," ujarnya.
"Alhamdulillah ya aku punya badan seperti ini bersyukur ya. Sudah dikasih badan oke dan aku nggak harus disalahgunakan menurut aku ya," lanjutnya.
Malika Talie tak mau imejnya dinilai tak baik karena tampil seksi. Di media sosial pun selebgram yang memiliki pengikut 610 ribu itu selalu posting hal yang normal.
"Aku posting selfie muka saja sudah banyak yang like. Jadi ngapain harus buka-bukaan," pungkasnya.
(mau/nu2)