.webp)
Pesinetron Aliff Alli diketahui sempat terkena COVID-19. Namun saat ini dirinya sudah dinyatakan negatif, meski belum bisa beraktivitas normal karena tengah menjalani pemulihan.
Di sisi lain, Aska Ongi turut mendoakan agar mantan pasangannya itu segera sembuh total. Namun dalam ungkapannya, Aska juga memberikan pesan yang menohok kepada Aliff Alli.
Memang Aliff Alli sempat dilaporkan oleh Aska Ongi ke Polda Metro Jaya karena dugaan kasus pembuatan kartu identitas palsu. Ia diharapkan segera pulih agar proses hukum terhadapnya berjalan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bisa cepet sembuh ya biar cepat datang ke Polda. (Untuk mempertanggungjawabkan) Iya karena masalahnya kan dari tahun lalu," kata Aska Ongi ditemui di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Aska juga ingin Aliff Alli dihukum seberat-beratnya atas kasus pemalsuan KTP tersebut. Dia juga ingin adik Miller Khan itu juga muncul ke publik.
"Kalau bisa bertanggung jawab atas perbuatan dia gitu sih. (Dihukum seberat-beratnya) Iya gentle. Jangan bersembunyi terus," lanjut Aska Ongi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengacara Aska Ongi, Sunan Kalijaga. Dia pun meminta agar Aliff Alli segera sehat agar dapat menyelesaikan masalah hukum itu.
"Kalau kemarin alasan dipanggil sedang dalam keadaan sakit Covid, tentunya kami juga mendoakan supaya saudara A cepat sembuh, pulih, kembali beraktivitas dan dapat memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya," kata Sunan Kalijaga dalam kesempatan yang sama.
"Saya mengimbau kuasa hukum si A mari sama-sama mempercepat proses hukum yang sedang berjalan. Dugaan laporan dari klien kami terkait dengan dugaan-dugaan pemalsuan. Saya mengimbau supaya tim kuasa saudara A dapat segera menghadirkan saudara A untuk supaya proses ini bisa berjalan baik," pungkas Sunan Kalijaga.
Sebelumnya pengacara Aliff Alli, Asgar Hasrat Sjarfi, menyebut kliennya sedang menjalani pemulihan usai terkena COVID-19.
"Dia sudah negatif, tapi beliau harus istirahat di rumahnya dan tidak boleh menerima tamu banyak. Dan saya dengar terakhir rumahnya memang harus disinfektan, karena masih ada waktu seminggu untuk membersihkan bekas penyakit beliau," ujar Asgar Hasrat Sjarfi, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021).
"Minggu lalu sudah pulang. Cuma kemarin dia check up sempat satu dua hari. Yang tidak dibolehkan adalah beraktivitas keras dulu, karena beliau masih recovery di paru-paru sama hati," kata Asgar Hasrat Sjarfi.
(fbr/mau)
