.webp)
Organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melalui Ketua Infokom, Lizman Hasibuan, masih akan mengawal kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara yang dihadiri Raffi Ahmad hingga Ahok.
Kasus ini diketahui telah dilimpahkan dari Polsek Mampang Prapatan kepada Polres Metro Jakarta Selatan sejak 15 Januari 2021. Delik yang digunakan pada kasus merupakan delik umum sehingga tak ada nama yang dicantumkan sebagai pelapor.
Terkait dengan hal itu, Lizman Hasibuan menantang Polres Metro Jakarta Selatan untuk memanggil Raffi Ahmad hingga Ahok yang hadir dalam acara ulang tahun usai divaksinasi. Lizman meminta agar publik figur dan pejabat elit yang hadir dimintai keterangan terkait kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita menantang Polres Selatan, berani nggak manggil Raffi Ahmad dan Ahok? Kita tunjukan sama publik seadil-adilnya," ujar Lizman, ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (16/1/2021).
Selain itu, Lizman Hasibuan juga menegaskan pernyataannya terkait permintaan maaf Raffi Ahmad di media sosial. Lizman mengaku telah memaafkan Raffi Ahmad secara manusiawi namun proses hukum masih harus tetap berjalan.
Lizman menegaskan pemilik rumah harus menjadi tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan ini. Ia menegaskan kasus ini harus tuntas karena khawatir akan dicontoh masyarakat.
"Ya kalau itu kita maafin tapi proses harus tetap berjalan," tutur Lizman.
"Apa lagi pemilik kafe. Dia harus dijadikan tersangka karena kan informasinya cafe tersebut adalah ilegal. Tidak ada pemberitahuan pemerintah maupun kepolisian," lanjutnya.
Diketahui, kasus ini berawal dari tersebarnya video dan foto Raffi Ahmad, Gading Marten, Anya Geraldine hingga Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok hadir di acara ulang tahun itu.
Dalam video dan foto yang beredar, mereka tampak tengah merayakan pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan. Mereka juga tampak bersenang-senang tanpa menggunakan masker.
Setelah menjadi viral dan disorot publik, Raffi Ahmad langsung membuat klarifikasi dan permohonan maafnya di Instagram. Selain itu Raffi Ahmad juga sempat menjawab kembali kegiatannya saat itu di sana.
"Kan sudah dijawab ya, jadi pembelajaran yang pastinya saya juga di media sosial. Sudah ada klarifikasi permintaan maaf dan dijelaskan itu bukan di tempat bukan seperti keluyuran di tempat cafe gitu nggak," tutur Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, baru-baru ini.
"Menghadiri undangan terus saya cuma makan sebentar udah pas lagi makan kan nggak pakai masker gitu ya," tutup Raffi.
(pig/tia)
