Meninggalnya Syekh Ali Jaber sudah dibenarkan oleh asistennya. Pesan tersebut disampaikan kepada Gus Miftah.
Gus Miftah mendapatkan kabar duka tersebut dari asistennya. Melalui pesan singkat, Gus Miftah mendapat kabar langsung dari asisten Syekh Ali Jaber.
Awalnya sang asisten meminta doa soal kondisi Syekh Ali Jaber pada malam sebelum meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon dibantu doa ya Gus dari Gus Miftah dan santri-santri, serta dari guru-guru Gus Miftah. Kondisi malam ini beberapa lalu memburuk," bunyi pesan singkat dari asisten Syekh Ali Jaber kepada Gus MIftah.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber |
"Bismillah, Walhamdulillah..Innalillahi wainnailayhi rojiun. Telah Wafat Guru kita semua, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)," tulis pesan yang diterima Gus Miftah pada hari ini, Kamis (14/1/2021).Hari ini Gus Miftah justru mendapat kabar duka. Sang asisten memohon doa serta keikhlasan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Syekh Ali Jaber meninggal dunia sekitar pukul 8.30 WIB. Asistennya pun menegaskan kondisi Syekh Ali Jaber sudah negatif Corona.
"(Syekh Ali Jaber meninggal) dalam keadaan negatif COVID," imbuhnya.
"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tutup pesan singkat dari asisten Syekh Ali Jaber.
Gus Miftah pun memohon doa untuk Syekh Ali Jaber. "Kita doakan saja Syekh Ali Jaber," minta Gus Miftah.
Syekh Ali Jaber sebelumnya masuk rumah sakit karena Corona. Dia pun sempat masuk ICU dengan alasan agar kondisinya lebih terpantau. Setelah dokter menyatakan negatif Corona, Syekh Ali Jaber justru menghembuskan napas terakhirnya.
(pus/nu2)