Jane Shalimar mengakui dirinya sudah tiga kali ditalak oleh Arsya Wijaya. Oleh karena itu dia berniat mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Tapi ternyata, pernikahan Jane Shalimar dengan Arsya Wijaya belum tercatat di KUA Teluk Jambe Timur, Karawang. Oleh karena itu, Jane Shalimar tak perlu mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Hamid Dulmajid, Kepala KUA Teluk Jambe Timur, Karawang memberikan penjelasan bagaimana prosedur perpisahan Jane Shalimar dan Arsya Wijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak perlu ke pengadilan karena kita tidak punya bukti formal adanya pernikahan dengan Cecep (Arsya Wijaya)," kata Hamid Dulmajid kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Karena Jane Shalimar sudah tiga kali ditalak, Hamid Dulmajid menegaskan pernikahan Jane Shalimar dan Arsya sudah resmi cerai.
"Sudah resmi cerai. Apalagi minta (Jane bisa minta) sehelai bukti tertulis ikrar talak supaya tidak kehilangan jejak banget. Kalau pengadilan akan diminta buku nikah," tuturnya.
"Untuk Jane Shalimar karena berkasnya di saya bisa ditarik kembali. Cecep (Arsya) hanya menarik persyaratan nikah pihak suami saja," tegas Hamid Dulmajid.
Dalam keterangannya, Hamid mengatakan baru enam bulan lalu Arsya Wijaya menarik berkas syarat nikahnya. Dia menarik berkas tersebut dengan alasan ingin memperbaiki sendiri persyaratan yang belum lengkap.
Ada beberapa persyaratan dari pihak Arsya yang membuat pernikahannya dengan Jane Shalimar tak bisa dicatat di KUA. Di KTP-nya, Arsya Wijaya masih berstatus kawin dan KK-nya masih bersama dengan istri terdahulu.
Beberapa waktu lalu, Jane Shalimar sudah menjelaskan Arsya Wijaya tiga kali menalak dirinya. Itu terjadi sejak bulan Juli 2020 sampai Desember 2020.
"Dia mengucapkan talak itu, yang pertama kalau nggak salah bulan Juli sampai Oktober, Oktober terakhir. Dalam rentang waktu itu dia sudah menyebutkan talak tiga kali dan tidak ada upaya dari dia untuk menyelesaikan masalah itu," kata Jane Shalimar dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
"Hati-hati talak ketiga selesai loh. Saya sudah ngingatin, tapi tetap dilakuin juga," sambungnya.
Jane Shalimar juga mengaku sudah menyimpan bukti-bukti tersebut.
(pus/doc)