Meninggalnya mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly, ternyata menyingkap banyak kisah yang sempat dialaminya. Ia disebut sempat kesulitan ekonomi saat awal pandemi COVID-19 hingga pengakuannya soal keinginan bunuh diri pun terungkap baru-baru ini.
Kisah tersebut diungkapkan oleh rekannya sesama pedangdut yakni Iis Dahlia. Chacha ternyata sempat curhat padanya terkait masalah yang menimpa dirinya itu.
Tak adanya pekerjaan di kala pandemi membuat Chacha tak lagi memiliki pendapatan hingga mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan mobil miliknya itu pun sempat diambil oleh pihak leasing karena tak bisa membayar cicilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mobilnya diambil sama leasing, dia ngerasa nggak ada kerjaan," tutur Iis saat ditemui di Gedung Transmedia, Kapten Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Mau pulang ke rumah orang tuanya dia bilang nggak punya uang, dia malu karena sudah ngerasa berkarier di sini," lanjutnya lagi.
Selain itu Chacha pun mengaku jika dirinya sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya tersebut. Ia seperti tak kuat lagi menahan beban hidup yang harus ditanggung pada masa pandemi.
"Terakhir itu dia ngomong sempat kayak ada niat untuk bunuh diri karena masa pandemi ini," ujar Iis Dahlia.
Iis pun tak menyangka jika curhatan Chacha tersebut menjadi akhir pertemuan mereka. Ia pun terkejut saat mendengar kabar kematian Chacha akibat tabrakan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 428 pada Senin (4/1) lalu.
Chacha menderita luka parah di bagian kepala dan sempat koma saat dirawat di rumah sakit. Sehari setelahnya ia pun meninggal dunia dan dimakamkan di Sidoarjo.
Namun baru-baru ini beredar kabar tentang keluhan atas kelalaian petugas medis yang menangani Chacha. Hal itu diungkapkan oleh pemilik akun @dras_15 di TikTok.
![]() |
"Ini miris. Korban kecelakaan di tol pendarahan di otak sudah 14 jam hanya dirawat intensif di rumah sakit setingkat puskesmas padahal harusnya masuk ICU untuk segera dilakukan tindakan," tulis akun itu seperti dikutip pada Rabu (6/1/2021).
"Tidak dirujuk alasannya tidak ada rumah sakit yang mau nerima karena full. Masak se-Semarang atau Jateng tidak ada rumah sakit lagi?" sambungnya.
Sang pemilik akun sengaja mengunggah hal tersebut dengan harapan agar masalah tersebut viral dan sampai ke telinga Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Namun kabar tersebut dibantah oleh pihak rumah sakit. Mereka mengatakan jika penanganan Chacha Sherly sudah dilakukan dengan maksimal.
"Tidak benar isu tersebut. Sebab kami telah melakukan upaya maksimal untuk penanganan medis Chacha Sherly," jelas Plt Direktur RSUD Ungaran, Ani Rahardjo, dihubungi detikcom, Rabu (6/1/2021).
"Sejak awal yang bersangkutan masuk, kami sudah mengupayakan maksimal untuk penanganannya," jelasnya.
Pihak RSUD Ungaran pun mengaku telah memberikan informasi yang lengkap terkait kondisi Chacha Sherly dan menyayangkan munculnya isu yang disebutnya tak benar tersebut di media sosial.
(ass/ass)