Sassha Carissa Diperiksa Terkait Kasus Prostitusi Artis TA

Polisi memeriksa seorang artis berinisial SC terkait prostitusi online. Terungkap SC merupakan Sassha Carissa.

Sassha Carissa sendiri menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar pada Selasa (5/1/2021). Dia menjalani pemeriksaan sejak pukul 16.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 18.30 WIB.

Sassha Carissa keluar gedung sekitar pukul 18.40 WIB. Mengenakan kemeja biru muda dan masker, model seksi itu keluar didampingi penyidik.

Tak sepatah kata yang diungkapkan artis yang berprofesi juga sebagai model itu. Dia terus berjalan menuju ke mobil yang sudah menunggu.

"Maaf ya misi," kata Sassha singkat.

Sassha Carissa diperiksa terkait prostitusi artis TA. Foto: Dony Indra Ramadhan

Sebelumnya, penyidik Polda Jawa Barat memeriksa satu orang artis berkaitan dengan kasus prostitusi artis TA. Artis yang diperiksa berinisial SC.

"Hari ini ada yang dimintai keterangan. Satu sudah datang langsung ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus satu orang inisial SC. Diminta keterangan hari ini," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).

Sekadar diketahui artis TA yang ramai digosipkan Tania Ayu ditangkap personel Polda Jabar di Kota Bandung. Proses penangkapan artis sekaligus model majalah dewasa tersebut berlangsung di sebuah hotel, Kamis (17/12). Di kamar hotel itu, TA bersama seorang pria hidung belang.

Artis TA disebut polisi bertarif fantastis untuk yang mau kencan dengan dirinya.

"TA ini yang kita dapatkan keterangan, ini Rp 75 juta," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (18/12/2020) lalu.

Menurut Erdi, bayaran tersebut untuk sekali kencan dengan TA. Adapun durasi kencan dengan pria hidung belang dilakukan seharian.

"Itu untuk satu hari kencan," katanya.

Polisi juga membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan artis TA. Sejumlah barang bukti disita polisi dari pengungkapan itu.

Barang bukti yang disita tersebut terdiri dari laptop, ponsel, buku tabungan, kartu ATM, hingga alat kontrasepsi berupa kondom. Barang bukti itu dipamerkan polisi saat rilis kasus tersebut.

Menurut Erdi, dari sederet barang bukti yang ditemukan, ada kondom yang menjadi bukti adanya praktik prostitusi tersebut. Ia melanjutkan, kondom ditemukan di tempat kejadian perkara.