Air Mata di Siraman Ami Gumelar

Air Mata di Siraman Ami Gumelar

- detikHot
Jumat, 03 Feb 2006 16:23 WIB
Jakarta - Sejak pagi Jl. Panglima Polim V, Jakarta Selatan telah ditutup untuk umum. Di mulut jalan tampak beberapa polisi dan PM berjaga-jaga. Setiap kendaraan yang hendak lewat dihentikan untuk ditanyai maksud dan tujuannya. Jika tamu Agum Gumelar, baru dipersilahkan lewat.Puluhan tamu mulai berdatangan pukul 09.00 WIB. Mereka kebanyakan ibu-ibu yang hendak melakukan pengajian yang dimulai pukul 10.00 WIB. Acara tersebut merupakan bagian dari doa bersama untuk kelanggengan pernikahan Taufik Hidayat dan Ami Gumelar. Selang beberapa waktu, acara selesai dan dilanjutkan dengan sholat Jumat.Wartawan yang meliput sejak pagi tidak diperkenankan meliput langsung acara siraman yang dilangsungkan mulai pukul 13.30 WIB. Panitia menyediakan tenda dan 2 layar TV flat di halaman rumah agar wartawan bisa mengikuti prosesi siraman.Acara Siraman dimulai dengan Langkahan. Ami sebagai anak kedua harus meminta izin kepada kakak lelakinya yang belum menikah. Selanjutnya acara Melepas Gendongan dan Ngaras (mencuci kaki orangtua). Suasana haru terlihat ketika Ami memohon restu pada orantuanya."Ami mengucapkan terimakasih atas kasih sayang Papa dan Mama. Ami mohon maaf atas segala kesalahan Ami dan mohon restu Papa dan Mama," ucap Ami dengan suara bergetar sambil bersimpuh di hadapan orangtuanya. Tampak Agum dan Linda Gumelar berkali-kali menyeka air matanya dengan saputangan. Hadirin yang kebanyakan adalah kerabat dekat khidmat mengikuti acara tersebut.Selang mohon restu orangtua, dilakukan acara siraman. Dimulai dari Agum dan Linda Gumelar, dua nenek Ami (Roslila Attahir dan Tien Suryasantika) serta beberapa tamu terhormat seperti Ny. Nasution, Ny. Martadinata, Ny. Purnomo Yustiantoro, Ny. Wismoyo Arismunandar, Ny. Wiranto, serta Ny. Rini Sutiyoso. Istri duta besar Thailand dan Chili juga mendapat kesempatan menyiramkan air yang diambil dari tujuh sumber mata air yang dicampur air zam-zam.Acara dilanjutkan dengan memecah kendi, potong tumpeng dan suapan terakhir, pemotongan rambut serta diakhiri penanaman rambut. Setelah acara siraman adat Sunda selesai berkisar pukul 15.00, para tamu beranjak pulang.Pukul 17.00 WIB acara akan dilanjutkan dengan Malam Ba-Inai (acara siraman ala Minangkabau). Acara ini diperkiarakan baru usai pukul 20.00 WIB, tepat Jl. Panglima Polim V kembali terbuka untuk umum.Sementara itu, Taufik Hidayat juga tengah melakukan siraman di kediamannya di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Hanya saja, acara tersebut tertutup untuk wartawan. Sabtu (4/2/2006) besok, Taufik dan Ami akan mengucapkan ijab kabul tepat pukul 09.00 WIB di Hotel Mulia, kawasan Senayan, Jakarta. (ana/)

Hide Ads