Cerita Helsi Herlinda 16 Tahun Perankan Antagonis

Cerita Helsi Herlinda 16 Tahun Perankan Antagonis

Pingkan Anggraini - detikHot
Selasa, 29 Des 2020 18:52 WIB
Helsi Herlinda
Foto: Helsi Herlinda/ Instagram
Jakarta -

Nama Helsi Herlinda erat kaitannya dengan karakter antagonis pada setiap sinetron yang diperankannya. Diakui Helsi ia sudah memerankan antagonis sejak 16 tahun yang lalu.

Diceritakan Helsi awal mula karier antagonisnya dimulai sejak memerankan salah satu tokoh pada sinetron Bawang Merah dan Bawang Putih. Setelah itu berkelanjutan peran antagonis yang diembannya.

Namun siapa sangka, Helsi Herlinda rupanya mengawali kariernya dengan menjadi model iklan. Hal itu dijelaskan Helsi saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tuh hitsnya gara-gara (sinetron) Bawang merah dan Bawang Putih. Semenjak itu karakternya antagonis terus," ujar Helsi.

"Awalnya aku model iklan yang smart gitu, yang baik. Setelah itu main antagonis udah deh terus dari 2004 atau 2006. Udah 16 tahun ya masih di antagonis," tuturnya lagi.

ADVERTISEMENT

Mengenai aktingnya sebagai karakter protagonis, Helsi mengaku sempat memerankannya. Namun hal itu hanya terjadi pada sinetron yang awalnya menjadikan Helsi antagonis.

Peran protagonis tersebut akan dimainkan Helsi Herlinda setelah menemui alur cerita yang bertemakan penyesalan atau sebuah pertaubatan.

"Protagonis udah pernah juga. Tapi awalnya selalu antagonis dulu (alurnya), kena hidayah baru nanti melow-melow terus minta maaf lalu akhirnya metong (mati) deh hehe," jelasnya.

Lebih lanjut, imbas memerankan karakter antagonis Helsi kerap mendapatkan cibiran dari warganet. Ia mengaku sering disebut mertua yang kejam.

Hal itu menjadi sebuah hiburan untuk Helsi yang merasa perannya berhasil mempengaruhi publik. Helsi pun menjawab dengan santai.

"Aku sampai dibilang ibu mertua terkejam sedunia loh haha. Aku ketawa aja ya karena memang di FTV gitu aku memang jadi mertua jahat gitu," tuturnya.

Selain itu imej kejam pada dirinya juga turut menjadi kebanggaan. Baginya ujaran itu adalah sebuah apresiasi atas kerja kerasnya saat disebut sebagai orang kejam.

"Kalau buat saya itu apresiasi dari pemirsa aja. Apresiasi kerja keras saya selama ini, dibuat santai ajasih hehe," tutup Helsi Herlinda.

(pig/dar)

Hide Ads