Nikita Mirzani Anggap Kehilangan Akun Instagram Sebagai Konsekuensi

Nikita Mirzani baru saja kehilangan akun Instagram-nya. Menurut artis 17 Maret 1986 itu, akunnya menghilang karena banyak orang melaporkan akunnya pada pihak Instagram.

"Itu dari Instagram karena udah dicek terlalu banyak report dari orang gitu, akhirnya ke take down sendiri," kata Nikita Mirzani saat ditemui di Gedung Trans TV di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020).

Dirinya kemudian menerangkan, sebelum kehilangan akunnya, dia lebih dulu mendapatkan notifikasi dari Instagram. "Nggak tahu, cuma dapat pemberitahuan ada report kayak bullying segala macam, ke-report otomatis," ujarnya.

Menurut Nikita Mirzani, kehilangan akun adalah konsekuensi yang harus diterimanya karena dia kerap kali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.

Dia juga maklum bila ada orang yang tidak menyukainya. Sebab ia tidak dapat memaksa orang lain untuk setuju dengan pendapatnya.

"Ya itu konsekuensi kan. Namanya juga menyeruakan pendapat, aspirasi, kita kan nggak bisa bikin orang suka sama kita dong. Ya itu konsekuensi yang harus Niki dapat ketika Niki menyeruakan sesuatu," tutur Nikita Mirzani.

Bintang film Jakarta Undercover itu menyebutkan ini bukan pertama kalinya akun Instagram miliknya hilang. Oleh karena itu, dia santai menanggapinya.

"Ini kan bukan pertama kalinya hilang, dulu kan pernah juga nanti juga balik lagi," ucap Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani mengungkapkan akun Instagram-nya sudah pernah hilang 16 kali.

"Nanti (akun) yang 10 juta followers juga bakal balik lagi bebs tenang. Ini bukan kali pertama instagram gue hilang," kata Nikita Mirzani santai.

"Ini sudah ke-16 kali akun Instagram gue hilang, jadi santai," sambung dia.

Saat akun Instagram Nikita Mirzani hilang, rival-rivalnya disebut senang. Salah satunya Kiki The Potters yang mengomentari akun Nikita Mirzani yang hilang.

Nikita Mirzani pun berkomentar. Dia merasa tak perlu menanggapi ucapan-ucapan rivalnya.

"Guys ini udah mau 2021, tahun sudah berubah dan berganti. Sudah bukan waktunya lagi gue ngeladenin orang cikungunya, sampah-sampah, benalu masyarakat. Biarlah mereka berkoar-berkoar sendiri menunjukkan kegilaannya kepada kalian semua," ucapnya.