Hotman Paris terus membalas orang-orang yang nyinyir dan memfitnah dirinya. Pengacara yang mendapat panggilan Gus Lora itu menilai orang-orang seperti itu hanya ingin masuk televisi.
Kali ini, Hotman Paris memajang foto dirinya bersama dengan Gisella Anastasia. Hotman menyandingkan dirinya dengan Gisel yang cantik dan dirinya yang berkarisma.
"Kata orang Dia Cantik & Aku kharisma: beda tampang ama yg nyinyir?? Dan juga beda isi dompet ama yg nyinyir! Ha ha! Ayok siapa mau numpang ngetop? Agar masuk tv ! He he," tulis Hotman Paris dalam Instagramnya dilihat, Selasa (15/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman Paris menegaskan dirinya tak gentar dengan fitnah. Menurutnya orang yang memfitnah dan nyinyir terhadap dirinya hanya iri dan ingin masuk televisi.
"Bagi yang nyinyir sama Hotman, bagi yang fitnah Hotman agar masuk TV. Jawaban saya nih," jawab Hotman Paris dalam sebuah video sambil menunjukkan dua jari kelingkingnya.
"Kecil," tegasnya.
Pengacara bergaya parlente itu mengatakan tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepadanya hanya fitnah murahan. Dia menegaskan tak takut dengan fitnah dan nyinyiran.
"Hotman itu sudah 36 tahun jadi pengacara kalau cuma fitnahan-fitnahan enteng nih," ungkapnya kembali menunjukkan jari kelingkingnya.
"Fans gue tenang, memang sakit mata orang-orang lihat Hotman sukses, melihat Hotman kerja keras, memang masa pandemi ini banyak bisnis yang Hotman tangani. Liat dari sepatu keren kan, makanya banyak orang iri. Orang fitnah kalau fitnah murahan nih ini (sembari menunjukkan jari kelingking). Siapa takut enteng lo," tegas Hotman Paris.
Sindiran Hotman Paris itu seolah mengarah pada Andar Situmorang. Beberapa waktu lalu, Andar Situmorang mendatangi Polda Metro Jaya untuk mem-follow up laporannya terhadap Hotman Paris.
Tidak hanya itu, dia juga berniat untuk melaporkan Gisel. Andar merasa pemeran perempuan dalam video syur yang sedang viral itu memang benar mirip Gisel.
Hotman Paris belakangan juga tengah disorot karena ucapannya soal Gisel. Hotman Paris membuka soal pengakuan Gisel yang kehilangan ponsel dan sudah menghapus data-data yang belakangan menjadi viral.
(pus/doc)