Kasus Video Seks Mirip Gisel Ditekan Cepat Selesai

Kasus Video Seks Mirip Gisel Ditekan Cepat Selesai

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 12 Des 2020 20:05 WIB
Gisella Anastasia saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Gisel tersandung kasus video seks mirip dirinya Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta -

Pakar Telematika Roy Suryo mengomentari kasus video seks mirip Gisella Anastasia. Roy menekankan agar kasus itu jangan berlarut-larut.

Baginya masyarakat sudah terlalu lama menunggu untuk menguak siapa pelaku pemeran video seks itu.

"Harapan saya begini, agar kasus ini segera tuntas. Supaya masyarakat nggak terlalu lama menunggu-nunggu. Karena kasusnya sudah sekian lama beredar di masyarakat," kata Roy Suryo dihubungi detikcom baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyebut ada dugaan hanya dua orang saja yang bakal ke pengadilan. Yaitu pihak penyebar video seks itu.

Tapi dari si penyebar, Roy Suryo menyebut bakal terkuak siapa sebenarnya pemeran dalam video tersebut. Dia pun mengibaratkan seperti kasus yang dulu melibatkan Ariel Noah.

ADVERTISEMENT

"Dan sepertinya hanya dua yang kena, pengedar yang masuk kejaksaan. Harapannya adalah kalau ketemu pengedar pertama. Karena dari pengedar pertama itu jelas siapa pemeran perempuan dalam video tersebut itu, kayak kasus AR, LM dan CT waktu itu, dia bisa dijerat hukum," bebernya.

Namun dia juga menyebut Gisella Anastasia akan aman jika mencari jalan dengan soft landing.

"Kalau kemudian handphone-nya ilang atau dalam penguasaan biasa jadi korban. Ini yang mungkin yang akan dilakukan artis GA, dia bakal mencari jalan dengan cara soft landing misalnya handphone hilang," pungkasnya.

Belum lama ini pengakuan Hotman Paris cukup membuat banyak orang kaget. Hal tersebut dikarenakan Gisel memberikan pengakuan tentang telepon genggamnya yang diberikan kepada manajernya tiga tahun lalu.

"Gisel datang ke saya sebagai teman, jadi tiga tahun lalu dia kasih ke manajernya dan dia sudah hapus. Jadi kalau di situ memang tidak ada unsur kelalaian," tutur Hotman Paris.

"Sangat susah menemukan siapa pertama kali yang menyebarkan itu, paling susah."




(fbr/nu2)

Hide Ads