.webp)
Beberapa hari lalu, Kak Seto mengunggah foto dirinya dengan rambut basah dan berantakan. Foto tersebut diabadikan setelah Kak Seto selesai berenang.
Dijelaskan Kak Seto, saat itu ia hendak membuktikan kepada publik terkait pertanyaan soal poni khasnya yang sering disebut palsu. Ia menegaskan rambut itu sudah bergaya seperti itu sedari remaja hingga memasuki usia 70-an.
Saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020), pemilik nama asli Seto Mulyadi itu menjelaskan cerita di balik foto rambut berantakannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan kemarin habis berenang, rambut saya basah begitu. Lalu cucu saya yang punya ide. Dia (cucu) bilang, Ayah ini difoto aja, kalo begitu kan nanti nggak dikira itu palsu. Sekarang kan ada wig tapi suasana seperti habis mandi gitu. Ya udah akhirnya foto. Terus setelahnya, pas mau webinar saya foto lagi," ujar Kak Seto.
"Ayo ayah foto lagi nanti dibandingin (kata cucunya). Kemudian diunggah di Instagram," tambahnya.
Setelah mengunggah foto tersebut di media sosial, Kak Seto langsung dihubungi banyak teman-temannya. Ia juga mendapat respons yang lucu-lucu terkait komentar pada unggahannya itu.
"Setelahnya teman-teman langsung pada kontak, 'Wah itu rambutmu kenapa?' Kok jadi ramai, oh ya kenapa kok jadi ramai," ucapnya sambil tertawa.
"Aneh saja kayak gembel gitu rambutnya berantakan, biasanya kan rapi. Ya udah saya baca-baca, lucu-lucu aja," ungkapnya.
Diketahui, Kak Seto memang identik dengan rambut rapi dan poni yang disisir ke arah kiri. Rambut Kak Seto tak pernah terlihat berantakan dan selalu berwarna hitam.
Diakuinya ia sempat diminta orang-orang terdekatnya untuk mengganti gaya rambut. Namun, ia merasa tak cocok dan tetap mempertahankan poninya itu. Poninya juga sebagai penutup bekas luka di dahinya.
"Banyak yang mengusulkan (ganti gaya rambut) tapi saya bilang, 'ah nggak pantes'. Dengan poni itu kan menutupi luka di kening saya yang dijahit itu. Jadi dari kecil umur 4 tahun, pala bocor dijahit akhirnya Yaudah untuk menutupi itu," jelas Kak Seto.
(pig/pus)
