Meninggalnya Melisha Sidabutar masih hangat diperbincangkan. Hari ini kontestan Indonesian Idol itu dimakamkan.
Melisha Sidabutar meninggal dunia usai mengalami pembengkakan jantung. Setelah itu ada kabar merebak kalau dara 19 tahun tersebut mengalami depresi sebelum pergi untuk selamanya.
Kemudian sahabat Melisha Sidabutar menjawab kabar tersebut. Kevin Samuel mengatakan Melisha tak depresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yg komen bilang melisha depressed karena gak lolos, bukan ya. Dia emang bilang waktu elim 3 udah cape banget pengen pulang. Mari sama2 doakan Melisha ya," tulis Kevin di Instagram Stories-nya.
Kevin Samuel juga mengunggah percakapan WhatsApp dengan Melisha Sidabutar. Di situ, ada tulisan Melisha yang mengaku lelah usai pulang subuh.
"Aku pengen pulang. Ini kayanya lebay, tp aku sampe teriak subuh2 'aku mau pulang' sambil nangis. Tapi Tuhan baik, aku tetep dikasih sampe kelar eliminasi 3 dlm keadaan sehat," begitu chat Melisha Sidabutar kepada Kevin.
Melisha Sidabutar dimakamkan di TPU Padurenan, Setu Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya jenazah Melisha disemayamkan di rumah duka di Boulevar Hijau Regency, Jalan Harapan Indah, RT.008/RW.030, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat 17131.
Melisha Sidabutar mengalami pembengkakan jantung usai hasil rontgen dokter. Sebelum itu, ia enggan ke rumah sakit karena takut COVID-19.
"Jadi sudah dironsen, ditemukan ada pembengkakan jantung. Jadi emang udah lemes dari pagi or kemarin (nggak tau jelasnya ya guys). Terus mamanya cerita, mau dibawa ke RS dari kemarin, cuma Melisa bilang nggak usah, takut COVID," ujar sahabat Melisha lain, Ellysia Belinda.
Melisha Sidabutar juga sempat dibawa ke beberapa rumah sakit. Namun nyawanya tetap tak tertolong.
"Dari siang udah dibawa ke RS THB, ke RS Citra juga, tapi di Citra nggak ada alat CPR itu loh yang buat kagetin detak jantung. Kezel gue. Dan jam 5 tadi sudah ada surat keterangan dari dokter telah tiada," tutur Ellysia Belinda lagi.
(mau/nu2)