Nikita Mirzani disebut sebar hoax oleh Ormas Front Pembela Islam (FPI). Hal itu dikarenakan ia menyebar sebuah video soal pelatihan gorok leher dengan narasi menyindir FPI.
Sektretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman, angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia membantah kalau video yang disebarkan oleh Nikita Mirzani di Instagram adalah latihan gorok leher yang diadakan oleh FPI.
"Hoax," kata Munarman saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (10/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munarwan menyebut, video aksi menggorok leher itu hanyalah peragaan dari salah perguruan silat yang berada di daerah Jember, Jawa Timur. Anggota FPI yang ada di dalam video tersebut hanya hadir sebagai simpatisan.
"Ini peragaan ilmu kebal di Jember. Itu perguruan silat setempat," tutur Munarman.
"Anggota FPI hadir saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani mengunggah video di Instagramnya yang berisi banyak orang berpakaian serba putih. Dalam video itu, mereka berkumpul di suatu tempat yang terlihat sebagai lapangan.
Terlihat beberapa orang duduk bersila membelakangi panggung yang bertulisan FPI. Mereka yang duduk pun memakai pakaian laskar FPI.
Tampak pula seseorang pria yang memakai pakaian muslim memegang senjata tajam mirip golok. Pria itu memotong sebatang bambu menjadi beberapa bagian yang menandakan senjatanya benar-benar tajam.
Tak lama pria tersebut menuju ke salah satu orang yang duduk bersila tadi. Ia kemudian berusaha untuk memotong leher pria tersebut. Namun golok itu seakan tidak mempan menggorok leher pria berbaju putih. Kemudian pria pemegang senjata tajam menuju peserta lain dan kembali mencoba hal yang sama.
Kemudian Nikita Mirzani memberikan caption untuk video tersebut. Menurutnya ini bukan Idul Adha ketika banyak orang melakukan penyembelihan hewan kurban.
"FPI melatihkan cara "menggorok leher"....inikah yg dikatakan "Revolusi Akhlak"? Loe pikir lagi lebaran haji potong kurban," tulis Nikita Mirzani.
(hnh/dar)