Ibu mana yang tega melihat putri tercintanya menjadi korban kekerasan hingga pemerkosaan dan tak mendapatkan keadilan yang layak hingga bunuh diri seperti halnya yang dialami bintang Netflix Daisy Coleman.
Sang ibu, Melinda Coleman, pun sempat menuntut keadilan atas mendiang putrinya tersebut. Empat bulan sudah ia menuntut penyelidikan atas kasus pemerkosaan yang berbuntut pada bunuh diri yang dilakukan Daisy Coleman.
Merasa tak puas dengan kinerja kepolisian setempat, Melinda pun memilih untuk mengakhiri hidupnya di kediaman mereka di Sugar Creek, Missouri. Ia ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak seperti halnya sang putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bintang Netflix Daisy Coleman Bunuh Diri |
Kejadian ini pun mengundang empati publik karena sebelum bunuh diri, Melinda sempat meluapkan kekesalannya terhadap aparat hukum dan pejabat setempat.
"Albany wins. I'm dead," tulisnya di Facebook.
Menurut keterangan sahabatnya seperi dilaporkan The Sun, Melinda memang sangat berduka usai kematian Daisy Coleman. Apalagi keduanya hanya tinggal berdua saja usai suaminya dan putranya meninggal dunia akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.
Keduanya pun sempat menjadi sasaran bully-an dari masyarakat di kota kecil Albany usai Daisy mengaku menjadi korban pemerkosaan. Mereka seolah dikucilkan dan dicibir hingga membuat Daisy depresi dan memutuskan untuk bunuh diri.
Sang sahabat, Shael Norris, pun mengatakan jika masyarakat Albany memiliki andil besar atas tragedi kematian ibu dan anak tersebut.
"Ada banyak orang yang marah padanya dan Daisy karena dianggap membuat citra kota tersebut menjadi buruk. Mereka mengira jika keduanya berbohong dan mereka pun membullynya. Ini adalah mental masyarakat kota kecil di mana beberapa orangnya sangat jahat," tuturnya pada The Sun.
Kejadian tersebut bermula saat Daisy Coleman mengajukan tuntutan pada salah satu remaja di Albany yang bernama Matthew Bennet. Ia mengatakan jika dirjnya sempat diperkosa olehnya saat berusia 14 tahun.
Bennet pun membantah tudingan tersebut dan membuat kasus itu jadi perhatian publik. Daisy dan sang ibu pun kerap mendapatkan cibiran dari masyarakat karena hal tersebut.
Hingga pada pertengahan 2020 lalu, Daisy Coleman memilih mengakhiri hidupnya dengan senjata api di kediamannya di Colorado saat melakukan panggilan video dengan pacarnya.
(ass/nu2)