Kasus dugaan penelantaran anak dan diskriminasi yang ditudingkan pada ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid masih terus berjalan. Kali ini pihak kuasa hukum menegaskan kliennya itu tak lari apalagi mangkir dari panggilan pemeriksaan Polres Metro Jakarta Selatan.
Diketahui, Halilintar memang tak hadir dalam dua kali pemanggilan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Pihaknya memberikan alasan Halilintar yang kini tengah menjalani terapi pengobatannya di Malaysia.
Rhaditya Putra Perdana selaku kuasa hukum menegaskan kliennya bukan lari apalagi mangkir dari panggilan pemeriksaan. Halilintar disebut hanya tak dapat hadir karena tengah menjalani pengobatan sakitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketidak hadiran dari klien saya, saya sebenarnya sempat beberapa kali diskusi sama klien saya. Klien saya itu pergi ke Malaysia bukan karena peristiwa ini aja. Jauh sebelumnya mereka memang sudah sering sebulan 2 bulan. Kenapa? Karena beliau punya beberapa mitra usaha di sana. Banyak kolega juga dan kemungkinan temen2 ngaji juga. Dan beliau ada terapi," jelas Rhaditya saat jumpa pers di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2020).
"Klien saya itu nggak lari. Hadirnya saya, orang kantor saya itukan ada sangkutpautnya. Kira-kira itu bentuk pertanggung jawaban apa nggak? Lari itu sebagai contoh DPO (Daftar Pencarian Orang) pergi ke negara lain. Klien saya anaknya ada, mau nikah malah. Dicari ya gampang. Saya bisa menjelaskan posisi klien saya di mana, jadi kabarnya itu ada," tambahnya.
Lebih lanjut, ketidak hadiran Halilintar dalam pemeriksaan perkara yang menyeret namanya itu juga tak mau disebut mangkir. Rhaditya kembali menegaskan ketidak hadiran Halilintar dalam pemeriksaan itu karena ada alasan yang jelas.
Selain perihal kondisi Halilintar yang tengah sakit, Rhaditya juga menjelaskan imbas pandemi COVID-19 juga membuat kliennya kesulitan kembali ke Jakarta.
"Dibilang mangkir, mangkir itu dia sengaja tanpa ada kabar berita tidak menghadiri tapi belum punya niat buruk. Nah kalau lari dia punya niat buruk. Kalau mangkir (Halilintar) nggak," tegas Rhaditya.
"Nah mangkir ini kan emang ada kendala, bukan mangkir dong. Ada reasonnya gitu loh," tutupnya.
(pig/nu2)