.webp)
DJ Butterfly memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Ia pun memilih mengucapkan dua kalimat syahadat bertepatan dengan ulang tahunnya ke-32 pada 29 Oktober 2020.
Ternyata sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf, wanita yang dikenal mengawali kariernya sebagai DJ seksi tersebut sudah memberikan kode di instagram-nya. Ia sempat mengunggah foto putrinya, Katherine Tanu Wijaya, tampil mengenakan hijab.
Foto tersebut diunggah beberapa waktu lalu. Katherine Tanu Wijaya terlihat mengenakan hijab berwarna hijau-beige dengan pose tangan menadah seperti berdoa sambil tersenyum ke arah kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dede masa depan mommy. Mommy akan terus berjuang untuk dede. Love you @katherinekty," tulisnya.
Baca juga: DJ Butterfly Resmi Mualaf |
Unggahan itu pun sempat dikomentari oleh sang nenek, Santi Pontree, dengan menuliskan komentar dalam bahasa Thailand yang membuat para netizen lainnya menebak-nebak.
Salah seorang netizen pun berusaha mengartikannya. Mereka kemudian menuliskan terjemahan kata-kata nenek Katherine yang berisi pujian. Sang nenek memuji kecantikan cucunya dan berharap agar Katherine bisa menjadi wanita sholehah.
Namun hal tersebut diluruskan oleh DJ Butterfly yang memberikan penjelasan terkait arti dari komentar ibunya itu.
"My mom say hidung dede mana kok nggak ada. Positive thinking ya, makasih," tulisnya.
DJ Butterfly dipandu oleh Gus Miftah saat mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah panti asuhan di kawasan Bintaro.
Menurut Gus Miftah sudah sejak lama DJ Butterfly ingin menjadi mualaf. Keinginan itu sudah ada sejak tiga tahun lalu. Ia selalu merasa nyaman tiap mendengarkan lantunan adzan.
"(Sejak) tiga tahun lalu (konsultasi). Kalau pulang nge-DJ (dia) nyaman mendengarkan adzan subuh," tutur Gus Miftah saat dihubungi detikHOT pada Kamis (29/10).
(ass/aay)
