.webp)
Nia Ramadhani terlihat memelas ketika dirinya hendak menjalani swab test. Ia juga tampak dipegangi seseorang di belakangnya.
Nia Ramadhani memperlihatkan dirinya enggan menjalani test tersebut. Bahkan mimik wajahnya jadi sorotan.
Seorang petugas medis lantas datang meminta Nia Ramadhani membuka mulutnya. Di belakangnya terdengar suara yang meyakinkan Nia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo, yo nggak sakit kok," katanya.
Ekspresi Nia Ramadhani itu bahkan jadi olok-olok netizen. Tak sedikit yang menyebutnya berperilaku seperti anak kecil. Bahkan sosok di belakang Nia terus memegang tubuhnya agar bisa diam.
Petugas medis itu juga meminta dengan lembut seperti kepada anak-anak.
"Duuhkalah sm anak gw.umur 2thn ya.." tulis netizen.
Netizen memang baru melihat ekspresi Nia Ramadhani seperti itu, berbeda dengan apa yang mereka lihat selama ini di media sosial. Nia Ramadhani yang enerjik pun tak bisa berkutik menghadapi swab test.
Tes swab merupakan proses pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan. Caranya dengan mengusap tenggorokan melalui mulut dan hidung.
Hal ini dilakukan karena virus corona sama seperti flu, yaitu menyerang saluran pernapasan, sehingga hasil dari sampel tersebut akan diuji kebenarannya di laboratorium.
Setelah tiba di laboratorium, para teknisi akan melakukan serangkaian uji tes pada sampel spesimen dengan prosedur RT-PCR. Nantinya spesimen tersebut akan ditelusuri apakah mengandung jejak genetik dari virus corona atau tidak.
Swab test memang tidak menyakitkan, seperti yang ditakutkan oleh Nia Ramadhani. Banyak orang menilai, ketika sample diambil dari hidung dan tenggorokan, rasanya cuma perih-perih sedikit saja.
Umumnya hasil tes corona dengan metode RT-PCR akan keluar dalam waktu kurang dari 24 jam.
(nu2/nu2)
