Fakta-fakta Adjie Notonegoro Pindah Agama

Fakta-fakta Adjie Notonegoro Pindah Agama

Tim Detikcom - detikHot
Rabu, 07 Okt 2020 07:15 WIB
Desainer Adjie Notonegoro disela-sela acara Bazaar Wedding Exhibition 2012. Jakarta, 05 April 2012. Mohammad Abduh/Detikcom
Adjie Notonegoro. Foto: Mohammad Abduh
Jakarta -

Desainer kenamaan Adjie Notonegoro membeberkan dirinya kini sudah berpindah keyakinan. Hal itu diungkapkan Adjie Notonegoro lewat dalam wawancara di kanal YouTube milik Melaney Ricardo.

Dirinya meyakini pilihannya untuk pindah agama saat itu tidaklah salah. Ia pun sudah memantapkan diri untuk memilih keyakinan menjadi seorang kristiani.

"Pilihan saya tidak salah, saya merasa diselamatkan dalam usia saya yang tidak lagi muda. Tiga tahun lalu saya pilih juru selamat saya, saya merasa Tuhan sangat dahsyat dan sangat baik dengan saya," ujar Adjie Notonegoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom merangkum sejumlah fakta-fakta di balik keputusan Adjie Notonegoro untuk berganti keyakinan.

Sempat Umrah Sebelum Pindah Agama

ADVERTISEMENT

Meski mantap berganti keyakinan, Adjie Notonegoro tidak langsung pindah agama. Ia tetap mempercayai agama yang telah dianutnya sejak kecil yakni Islam. Bahkan dirinya sempat melakukan umrah pada 14 Februari 2015 dengan fasilitas khusus.

Saat umrah pun ia mengalami kejadian yang membuat dirinya makin yakin untuk pindah agama. Seorang rekannya memotret sebuah lampu, namun dirinya melihat itu seperti Tuhan

Baru pada 2017 ia mulai yakin untuk pindah agama. Ia pun turut mengajak anak-anaknya untuk menjadi kristiani seperti halnya dirinya.

Yakin Karena Mimpi

Adjie Notonegoro mengatakan dirinya sempat mendapatkan mimpi sebelum akhirnya memutuskan pindah agama. Di dalam mimpinya, Adjie memberikan pengakuan sudah bertemu dengan Tuhan sebanyak dua kali.

"12 Desember 2014 saya mimpi, di sana saya duduk terus di belakang saya ada cahaya gitu terang banget dan disana saya bertemu dengannya (Tuhan). Di sana dia berbisik kamu saya berkati. Sampai saat itu saya belum pernah cerita sama siapa-siapa sampai akhirnya saya cerita ke anak saya, karena saya kembali mendapatkan mimpi sebanyak dua kali," ungkap dia.

Sampai akhirnya mimpi yang kedua datang pada malam Natal. Setelah itu, Adjie Notonegoro baru bisa bicara dengan anaknya mengenai apa yang dirasakannya.

"Akhirnya karena anak saya banyak yang bertanya papa kenapa, aku bilang kalau aku habis ketemu sama Tuhan. Setelahnya saya bertemu dengan beberapa pastur dan mereka bilang kalau saya sudah bertemu Tuhan dua kali," cerita dia.

Mengenal Kristen dari Penjara

Adjie Notonegoro mengatakan mulai mempelajari Kristen sejak dirinya berada di balik jeruji besi. Seperti diketahui, Adjie Notonegoro sudah dua kali dipenjara atas kasus penipuan.

Untuk kasus terakhir, ia mendapatkan vonis 10 bulan penjara pada 2011. Ia harus menerima hukuman itu setelah dilaporkan oleh Yusuf Wahyudin dan Dewi Cinta karena tidak bisa membayar uang pinjaman dengan total Rp 245 juta.

Ketika di dalam sel, Adjie Notonegoro kemudian mengenal tokoh-tokoh Kristiani. Ia mengaku mendapat kunjungan dari Pendeta Yulius setiap minggu di penjara."Waktu itu saya bilang, saya mau jadi Kristen. Ya itu kemudian dicatat oleh Tuhan," ujar.

Dari dalam tahanan, pria kelahiran 18 Juli 1961 itu mengaku mendapat banyak pelajaran. Ia menyebut proses hukuman yang ia hadapi saat itu bukan sebuah kegagalan yang harus diratapi. "Jadi kalau kita dimaki orang, kita jangan marah, doakan orang itu," kata Adjie Notonegoro.

Anak dan Adik Ikut Pindah Agama

Setelah meminta izin pada keluarga, rupanya Adjie Notonegoro tidak hanya memperoleh dukungan. Anak dan adiknya juga ikut pindah agama.

"Dan sekarang yang paling penting adalah anak, sekeluarga saya ikut bersama Tuhan dan juga adik saya juga ikut," ucap Adjie.




(srs/ass)

Hide Ads