Ustaz Solmed Geram pada Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

Ustaz Solmed Geram pada Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

Hanif Hawari - detikHot
Minggu, 13 Sep 2020 22:32 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber / Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB
Jakarta -

Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat berada di Lampung. Para alim ulama pun mengutuk keras perbuatan pelaku.

Hal itu disampaikan oleh Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution atau yang akrab disapa Ustaz Solmed. Sebagai rekan satu profesi, ia mengaku kaget saat mendengar kejadian tersebut.

"Pertama tentu kita mengutuk dan mengecam keras aksi brutal yang dilakukan oleh tersangka kepada Syeh Ali Jaber saat beliau memberikan tausiah di atas panggung. Apalagi di sana saat terjadi penusukan itu beliau sedang bersama dengan anak-anak dan disaksikan ribuan orang. Jadi aksi ini bukan cuma aksi yang kejahatan biasa tapi sudah sangat brutal gitu ya," kata Ustaz Solmed saat dihubungi detikcom, Minggu (13/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Solmed tak habis pikir ada orang yang tega melakukan aksi kejahatan itu secara terang-terangan. Apalagi Syekh Ali Jaber ditusuk di depan orang banyak saat sedang berdakwah.

Baca juga: Masyaallah, Syekh Ali Jaber Resmi Jadi WNI

"Iya pasti, pertama kita kaget ya kok bisa ada orang melakukan seperti itu di atas panggung ketika Syekh Ali Jaber sedang menyampaikan nasihat ditambah lagi beliau juga sedang bersama anak-anak di atas panggung," ucap Ustaz Solmed.

ADVERTISEMENT

"Tentu ini pemandangan yang sangat-sangat tidak baik, tidak pantas yang membuat kita ini bukan hanya para dai, tidak hanya para ustaz tapi siapapun yang melihat pasti geram melihat aksi seperti ini," lanjut suami April Jasmine itu.

Mengenai motif pelaku, Ustaz Solmed juga belum mengetahuinya. Ia dan teman-teman dai yang lain masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.

"Sampai hari ini saya dan teman-teman juga sambil menunggu informasi resmi. Sebetulnya yang paling berhak menyampaikan informasi ini adalah kepolisian kan. Karena pasti tersangka sedang berada di kepolisian," imbuh Ustaz Solmed.

"Dan kepolisian harusnya harusnya sudah mendapatkan informasi kenapa dan mengapa orang ini melakukan aksi seperti itu. Namun apapun alasannya tentu ini tidak dibenarkan. Kita nggak tahu alasannya apa tapi tentu tindakan brutal seperti ini, sadis seperti ini tidak dibenarkan," pungkasnya.




(doc/doc)

Hide Ads