Aksi Sosial Nowela Idol di Papua Bukan Sindir Pemerintah

Belum lama ini Nowela Elizabeth Auparay atau yang akrab disapa Nowela Idol tengah disorot. Hal itu dikarenakan aksi sosialnya terhadap Indonesia bagian Timur, khususnya Papua.

Nowela diketahui beberapa waktu lalu sibuk menggalang dana untuk perbantuan APD di sejumlah rumah sakit Papua. Hal ini berkaitan dengan momentum pandemi COVID-19 yang tengah merebak saat ini.

Terkait dengan itu, aksi Nowela ini diakui semata-mata untuk membantu kampung halamannya bangkit melawan pandemi Corona. Lalu, apakah Nowela sekaligus mencubit pemerintah melalui aksi sosialnya itu?

"Ya awalnya aku kecil juga di Papua dan aku melihat sendiri bentuk kemiskinan. Terus betapa kurangnya ya kebutuhan di sana. Terus kayak kemarin waktu pandemi aku udah sangat paham kalau pasti Papua ini sangat-sangat kekurangan APD. Kalau kita yang di Jawa aja kekurangan apalagi kita di Papua yang jelas-jelas jauh banget dari peradaban," ujar Nowela kepada detikcom saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

"Sebenarnya aksi aku itu nggak ada hubungannya untuk kayak menyindir pihak mana pun nggak sama sekali," lanjutnya.

Ditegaskan Nowela Idol, aksinya ini memang karena rasa kemanusiaannya. Ia menegaskan tak pernah ingin menyindir pihak manapun.

"Itu memang murni aksi kemanusiaan aja memang, karena saya berasal dari Papua dari tempat yang sangat susah gitu. Jadi memang ya rasa kemanusiaan aja sih," tegasnya.

Dijelaskan Nowela Idol, ia memiliki keluarga yang masih tinggal di Papua untuk membantu dirinya mencari tahu lebih lanjut keadaan di sana.

Baginya, informasi yang ia dapatkan perihal keadaan Papua sangat akurat lantaran menerima keresahan-keresahan langsung dari beberapa masyarakat di sana.

"Kan keluarga saya masih ada di sana, papa mama saya juga. Jadi memang aku punya info yang cukup akuratlah, kalau terjadi apa-apa ya aku tahu," jelasnya.

Bagi Nowela Idol, kondisi Papua dan pembangunan di sana sudah jauh lebih maju semenjak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Meski begitu pembangunan tersebut masih belum sepenuhnya rata.

Hal itu diwajari Nowela. Ia merasa memang pembangunan tersebut masih dalam proses dan masih cukup banyak tempat yang perlu perhatian pemerintah.

"Kalau sekarang sih sudah lebih maju ya. Apalagi sejak pemerintahan Pak Jokowi banyak sekali kemajuan tinggi banget di sana," tuturnya.

"Tapi tidak bisa dipungkiri kalau daerah pedalaman itu masih banyak yang kekurangan, jadi memang pembangunan belum rata di semuanya. Jadi memang ada tempat-tempat yang belum kena juga gitu. Nah itu dia yang buat kayak masih banyak tempat yang membutuhkan," tutup Nowela.