Tweet Lama Anji Soal Bikin Konten Meresahkan Lalu Klarifikasi Jadi Sorotan

Tweet Lama Anji Soal Bikin Konten Meresahkan Lalu Klarifikasi Jadi Sorotan

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 07 Agu 2020 14:46 WIB
disebut plagiat anji marah besar
Anji Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta -

Anji masih jadi perbincangan setelah dirinya mewawancarai Hadi Pranoto yang mengklaim menciptakan 'obat Corona'. Hal tersebut membuat gaduh, bahkan ia sampai dipolisikan.

Setelah itu, Anji kemudian membuat ungkapan permintaan maaf karena telah membuat gaduh.

Hal tersebut kemudian disambungkan netizen dengan kicauan yang pernah diunggah Anji ke Twitter. Sat itu, Anji menyindir orang yang meresahkan dengan kontennya lalu meminta maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bikin konten yang meresahkan, setelah itu klarifikasi dan minta maaf. Menjadi sebuah format baru untuk menjadi terkenal dan menaikkan engagement. Creator lama menangis melihat itu," tulis Anji pada 21 Mei 2020.

Banyak yang menilai sindiran itu kini kembali ke Anji. Mereka juga kembali menyindir sang musisi atas kicauannya itu.

ADVERTISEMENT

"Anji datang dari masa depan," tulis seorang netizen.

"Contoh. Mas Anji sendiri. Hahhahaa. Posting, klarifikasi dan minta maaf," komentar warganet lainnya.




Kini, Anji memberikan beberapa klarifikasi atas wawancaranya dengan Anji. Ia mengaku baru mengenal orang yang ia panggil profesor itu.

"Saya belum mengenal Bapak Hadi Pranoto sebelumnya," papar Anji.

Ia juga membantah menyebut temuan Hadi Pranoto sebagai obat Corona. Anji menegaskan di dalam video itu ia hanya sebagai orang yang bertanya kepada narasumber.

"Di dalam video itu saya bertindak sebagai interviewer, sebagai penanya. Saya juga tidak menyatakan bahwa herbal yang disebutkan adalah obat. Tetapi, itu adalah pernyataan dari Bapak Hadi Pranoto sendiri," kata Anji.

Kebanyakan orang menyayangkan video itu diunggah Anji. Apalagi kemudian Anji mengaku kaget karena informasi yang disampaikan Hadi Pranoto keliru.

"Saya terkejut, ketika mendapatkan informasi bahwa ternyata beberapa hal yang berkaitan dengan status Bapak Hadi Pranoto dan juga pernyataan-pernyataannya itu ternyata tidak valid," ujar Anji.




(dar/wes)

Hide Ads