Tadi pagi, Turah Parthayana tiba-tiba jadi trending di Twitter. Turah dituduh melakukan pelecehan seksual.
Pemilik akun Libur panjang @sandi_sa119 bikin utas tentang tuduhan kepada Turah yang melakukan dugaan tindak pelecehan seksual.
"Kronologi 1: Awal si @Turahpartayana, ngajak si korban nonton. Udah mulai grepek2. Note: Korban dan si pelaku itu satu dorm," begitu salah satu kicaunya dalam utas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa gue buka kasus ini? Karna untk kepentngan keadilan korban dan mencegah korban2 lainnya. Krn krban tidak hanya satu, tpi yg lain takut speak up. masih gue tunggu. Ingat korban bisa saja ortu, adek, kakak dan saudara kita. Unk itu. Tidak ada tempat untk plku plchn seksual!" ungkapnya.
Manajer Turah, Jehian juga memberikan klarifikasi tentang tuduhan tersebut. Ia membuat beberapa keterangan di Twitter.
Turah, yang saat itu kuliah di Rusia, memang diakui sempat pergi bersama JA (korban). Saat itu Turah pergi bersama JA dan kekasihnya untuk menonton film horor.
"Jadi setelah yang hari nonton itu, kalau menurut Turah, itu tidak di hari itu (hari kejadian pelecehan). Menurut Ketua PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) juga seperti itu," ujar Jehian.
Keesokan harinya, Turah disebut bertengkar dengan kekasih JA. Saat itu kacamata Turah rusak akibat perkelahian mereka.
"Jadi keesokan harinya, ada sempat clash antara Turah dan pacar JA. Di situ ada pertengkaran sedikit, yang membuat kacamata Turah itu pecah, rusak gitu. Tapi saya nggak tahu detail pertengkarannya," lanjutnya.
"Terus entah suatu hari atau di hari yang sama, pokoknya setelah kejadian pertengkaran itu, dipanggil oleh Ketua PPI yang saya ngobrol sama dia ini, namanya Gokma. Dia jadi mediatornya gitu untuk masalah ini," tutur Jehian.
"Jadi ya Turah diminta klarifikasi, terus korban juga diminta untuk pengakuan apa yang diperbuat yang dia rasa dia dilecehkan seperti apa," sambungnya.
"Pokoknya ada tiga pengakuan gitu, tiga poin. Memang semuanya berupa sentuhan, sentuhan seksual yang non-concern gitu. Terus dari pihak Turah sih tidak ada pembantahan sama sekali ya dari pengakuannya si JA ini," jelas Jehian.
"Tidak ada pembantahan dan ya kebetulan pas lagi mediasi itu memang diminta minta maaf, menyesal segala macam, dan Turah mengikuti itu. Kayak minta maaf segala macam dan dia tidak membantah pengakuan dari JA ini," jelasnya lagi.
"Pada saat mediasi pertama itu ya saya sebutnya pertemuan pertama ya di thread. Itu Turah diberi sanksi dari korban berupa tidak boleh berkontak dengan korban, terus dipaksa pindah kamar yang pada akhirnya sebenarnya Turah pindah dari asrama itu. Keluar gitu, jadi kayak sebagai bentuk pertanggungjawaban juga dia pindah ke apartemen yang lokasinya juga cukup jauh dari asrama," papar Jehian.
Turah Parthayana juga akhirnya buka suara terkait tudingan melecehkan seorang wanita. Ia meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Guys tadi aku habis ambil ijasah dari kbri, sekalian tadi konsultasi dan memenuhi panggilan dari kbri. Untuk mengklarifikasi simpang siur berita tentang masalah tahun 2019 ini, lebih baik aku serahkan semuanya ke kbri moskow untuk berbicara," tulis Turah.
"Mohon maaf atas semua kegaduhan yang terjadi dan kalo kalian ingin bertanya-tanya tentang masalah ini, lebih baik langsung tanya ke kbri saja," ujarnya.
"Buat teman-teman semuanya, terima kasih atas support moralnya kepada saya," tutur Turah.
Turah merupakan YouTuber yang dikenal dengan kontennya berisi video tentang kehidupan di luar negeri. Channel YouTubenya kini diikuti oleh 1,16 juta orang.
(nu2/nu2)