.webp)
YouTuber Turah Parthayana menerima label negatif terkait tudingan pelecehan seksual. Karena hal itu, dirinya kini trending di Twitter.
Ia dituding melakukan aksi tak senonoh itu November tahun lalu kepada seorang perempuan bernama Jesselyn Abidin (Jeje).
Dilihat dari aktivitasnya lewat YouTube, pria yang kini tengah menjadi seorang mahasiswa di Rusia ini diketahui dekat dengan gadis Rusia. Dalam beberapa video, dirinya memperlihatkan aktivitasnya bersama siswi-siswi yang diajaknya tampil di YouTube miliknya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Turah Parthayana dan kedekatannya dengan gadis-gadis asal Rusia Foto: (dok.YouTube) |
Yang kerap diajaknya collab bersama yaitu dua gadis bernama Olya dan Yulya. Keduanya tampil di beberapa video Turah di antaranya saat mereka diajak makan mi instan hingga yang teranyar video dirinya bersama dua gadis tersebut saat memasak. Video tersebut diposting satu hari lalu di YouTube.
Dalam video tersebut, Turah memperlihatkan kebersamaan mereka berbelanja hingga memasak di dapur.
Video tersebut sudah ditonton oleh 263 ribuan orang. Tengah heboh karena tudingan pelecehan seksual, kolom komentar video tersebut ramai digeruduk netizen di dunia maya.
Ada yang tak menyangka dengan kabar pelecehan yang diduga ia lakukan.
"You're my inspirations in my relationship. But not again," ujar netizen alysha****.
"Dude i used to trust you in a first place," timpal netizen lain bernama muhammad***.
Hingga kini belum ada pernyataan dari Turah Parthayana terkait tudingan pelecehan yang ramai di media sosial. Tudingan ini muncul dari akun Libur Panjang @sandi_sa119.
Ia membuat utas di Twitter yang menyebut Turah melakukan dugaan tindakan pelecehan seksual.
Akun tersebut menampilkan kronologi yang terjadi dari korban yang diketahui disapa Jeje. Tak hanya itu, sebuah surat pernyataan dari persatuan mahasiswa Indonesia di Rusia juga dimunculkan di rangkaian utas tersebut.
Dalam pernyataan tersebut mahasiswa Indonesia disebut memberi dukungan pada korban yang disebut mengalami pelecehan oleh Turah pada November 2019.
(doc/wes)
