Ashanty hampir tertipu pada pembeli rumahnya yang berada di kawasan Cinere, Depok. Oknum tersebut ternyata sudah menipu banyak orang.
Ashanty bahkan bertemu dengan seseorang yang bernasib sama seperti dirinya. Tak sampai di situ saja, ia juga menerima kesaksian salah satu korban penipuan tersebut. Ashanty membaca kesaksian itu lewat Facebook.
"Yang nipu Ashanty, juga nipu tim saya Rp 59 juta melayang. Ya Allah ya rabbi," kata Ashanty keheranan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Anang, Ashanty memang tengah berusaha menjual kediaman mereka yang ditinggali sejak tahun 2013 itu. Mereka berniat pindah tempat tinggal ke daerah Jakarta Selatan.
Sebelumnya Ashanty amat bahagia rumahnya tersebut akhirnya laku. Di channel YouTube, ia pun mengungkapkan kebahagiaan rumahnya mendapat pembeli yang tertarik tanpa menawar.
Rumah megah Ashanty dan Anang itu dijual dengan harga Rp 40 miliar.
Diketahui, pembeli rumah Ashanty itu juga melakukan penipuan di tempat lain. Salah satunya mengaku menyumbang dana ke PMI senilai Rp 200 miliar.
![]() |
Ashanty bersyukur dirinya belum sampai memberikan sertifikat rumah miliknya.
"Aku kebetulan kemaren 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba-tiba ada suami istri dateng mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajaknya dia yang bayar," tulis Ashanty di akun Instagram-nya, dikutip Sabtu (18/7/2020).
"Untung Mas Anang kayak nahan-nahan secara dia emang rada enggak ikhlas rumah dijual. Jadi dia lebih nahan sampai mereka keluarin DP," ujar Ashanty.
Penipu pembeli rumah Ashanty merupakan suami istri yang mengaku sama-sama dari Jember seperti Anang. Banyak yang kecewa dari sikap suami istri tersebut.
Ashanty mengaku menerima banyak DM atau pesan ke media sosialnya memperingatkan agar dirinya hati-hati dalam memasarkan rumah miliknya bersama Anang.
(doc/sro)