.webp)
Dunia hiburan kembali tercoreng karena salah satu penggiatnya tersandung kasus dugaan prostitusi. Ini adalah kisah pilu di tengah gemerlapnya dunia keartisan.
Polisi mengamankan seorang wanita berinisial HH yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi artis. HH disebut sebagai artis FTV.
Bersamaan dengan HH, polisi mengamankan seorang pria. Keduanya sedang bersama di sebuah hotel di Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat diamankan sedang dengan satu orang lelaki di salah satu hotel di Kota Medan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Medan, Senin (13/7/2020) dini hari.
Sayangnya, Riko belum menjelaskan detail mengenai identitas HH. Saat datang ke Polrestabes Medan, HH cuma menunduk. Ia menutupi wajahnya dengan topi dan hoodie jaketnya.
Banyak yang menduga HH adalah Hana Hanifah. Meski begitu, sampai saat ini, polisi belum membenarkan hal tersebut.
detikcom coba mengklarifikasi kabar tersebut kepada manajer Hana Hanifah, Nicco. Nicco mengatakan masih berkomunikasi dengan Hana Hanifah semalam.
"Tadi malam saya ada video call, aku ketemuan sama kakaknya karena aku ngedrop file untuk diedit," kata Nicco melalui sambungan telepon, Senin (13/7/2020).
 Hana Hanifah terseret kasus dugaan prostitusi artis. Foto: Dok. Instagram/hanaaaast |
Kasus HH bukan yang pertama. Vanessa Angel juga pernah terseret kasus serupa. Bahkan karena dirinya, 'Menjemput Rezeki' kini artinya tidak lagi sama.
Saat itu, ia menuliskan frasa tersebut di Instagram. Tak lama setelahnya, ia diketahui ditangkap polisi.
Vanessa Angel ditangkap di sebuah hotel di Surabaya pada 5 Januari 2019. Dikabarkan, bayaran Vanessa Angel mencapai Rp 80 juta sekali kencan.
Kasus prostitusi artis juga pernah menyeret beberapa nama lainnya, mulai dari Amel Alvi , Nikita Mirzani hingga Puty Revita. Khusus untuk kasus Nikita Mirzani, meski sempat digrebek oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri di salah satu hotel di Jakarta pada tahun 2015, pada akhirnya ia dibebaskan lantaran dianggap tidak bersalah oleh pihak berwajib.
Pun demikian, dari beberapa kasus tadi, terlihat kesamaan modus dari muncikari. Ia kerap mengenalkan wanita dari kalangan artis ke para pria hidung belang. Setelah semua berjalan dengan rencananya, artis itu kemudian 'dijual' dengan harga fantastis bahkan bisa didatangkan ke beberapa kota.
Deretan kasus tadi seakan membuktikan jika masih banyak 'pemain' dari kalangan artis. Ditangkapnya beberapa artis nyatanya tak membuat jera rekannya yang lain.
Hal tersebut tentu mencoreng identitas artis lainnya yang mencoba terus dikenal dengan karyanya. Atau mungkin kontroversi masih menjadi jalan pintas terbaik untuk sebuah ketenaran?
(dar/wes)
