Sebelum Ditemukan Tewas, Wali Kota Seoul Tinggalkan Surat Wasiat

Sebelum Ditemukan Tewas, Wali Kota Seoul Tinggalkan Surat Wasiat

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 10 Jul 2020 10:27 WIB
(FILES) This file photo taken on May 26, 2014 shows Seoul mayor Park Won-Soon attending an interview with AFP in Seoul. - Seouls outspoken mayor Park Won-soon, long seen as a potential South Korean presidential candidate, was found dead on July 10, 2020, police said. He was 64. A former Seoul City employee filed a police complaint -- allegedly involving sexual harassment -- against him on July 8. Parks body was found on a mountain in northern Seoul, police said, after a search by hundreds of officers. (Photo by Ed JONES / AFP)
Sebelum ditemukan tewas, Park Won-soon tulis surat wasiat. Foto: AFP/ED JONES
Jakarta -

Park Won-soon, Wali Kota Seoul, ditemukan di Pegunungan Bugak pada Kamis (9/7/2020) tengah malam. Sayangnya, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, ia dilaporkan hilang oleh putrinya. Dilansir dari Reuters, sang putri juga menjelaskan ayahnya sempat meninggalkan surat wasiat. Kabarnya surat itu berisi pesan terakhir dari Park Won-soon.

Sayangnya, sang putri tidak menjelaskan isi dari wasiat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun yang pasti, setelah menemukan surat itu, ia langsung melaporkan kehilangan sang ayah ke polisi. Hal itu ia lakukan setelah tidak bisa menghubungi Park Won-soon sejak 17.04 waktu setempat.

Kepolisian Metro Seoul menyatakan Park Won-soon meninggalkan kediaman resmi Wali Kota Seoul pada 10.40 pagi waktu setempat. Ia terlihat mengenakan topi hitam dan ransel.

ADVERTISEMENT

Anehnya, Park Won-soon membatalkan semua pertemuan pembahasan kebijakan di balai kota yang semula sudah dijadwalkan.

Wali Kota Seoul, Park Won-soon ditemukan dalam keadaan tewas setelah dilaporkan hilang secara misterius. Jasad Park ditemukan di pegunungan di utara Seoul.Wali Kota Seoul, Park Won-soon ditemukan dalam keadaan tewas setelah dilaporkan hilang secara misterius. Jasad Park ditemukan di pegunungan di utara Seoul. Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun

Setelah mendapat kabar mengenai hilangnya sang wali kota, polisi bergegas melakukan pencarian. Ratusan personel, anjing pelacak hingga drone dikerahkan.

Hasilnya, Park Won-soon ditemukan tewas di Pegunungan Bugak. Jenazahnya lalu dibawa keluar hutan dengan tandu oleh tim forensik. Jenazah Park Won-soon langsung dibawa ke rumah sakit.

Kesedihan bukan cuma dirasakan keluarganya. Kantor berita Yonhap melaporkan para pendukung Park Won-soon juga merasa kehilangan.

Mereka mendatangi rumah sakit sambil berharap sang wali kota dalam kondisi baik dengan beberapa teriakan.

"Bangun, Park Won-soon." "Kami mencintaimu, Park Won-soon."

Banyak pihak mengira Park Won-soon meninggal dunia karena bunuh diri. Namun kepolisian setempat tidak menemukan indikasi bunuh diri atau dibunuh di tubuh Park Won-soon. Saat ini, pihak keluarga juga masih menunggu hasil autopsi.

Kematian ini terjadi di tengah penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual. Sebelumnya, mantan sekretaris Park Won-soon melaporkannya pada Rabu, 8 Juli 2020.




(dar/doc)

Hide Ads