Sidang perceraian Okan Cornelius dan May Lee kembali digelar. Sidang cerai mereka sudah sampai di tahap penyerahan bukti tertulis dan saksi.
May Lee ingin perceraiannya dengan Okan Cornelius cepat selesai. May Lee mengaku sudah tak ingin mempertahankan hubungan rumah tangganya lagi.
"(Pertahankan rumah tangga) Nggak lah, nggak mau sama sekali. Biar cepat selesai," jawab May Lee saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebut May Lee, proses cerai dengan Okan Cornelius tidak sulit. May Lee sangat ingin proses perceeraian ini cepat selesai dan bisa memulihkan nama baiknya lagi.
"Rumit sih nggak ya, cuma aku memang mau cepat selesai aja gitu. Sama prosesnya cepat selesai memulihkan nama baik saya," sambungnya.
Diakui May Lee, dirinya dengan Okan sudah sama sekali tak saling komunikasi. Hal ini juga membuat May Lee merasa kecewa dengan suaminya itu.
"(Komunikasi) Nggak. Udah lost contact banget," sahut May Lee.
"Kecewa pastilah ya, kan kita menikah baik-baik, sama-sama kita benar-benar saling support juga kan. Ya kecewa pasti. Kalau kalian yang di posisi saya juga tahu gimana rasanya," tuturnya.
Selain permasalahan gugatan cerai, nama May Lee juga terseret dengan laporan mantan istri Okan, Viviane. Viviane melaporkan adanya dugaan penganiayaan terhadap anaknya ke Polda Metro Jaya.
Dalam hal ini, May Lee tak berani memberikan tanggapan banyak. Ia cukup menyerahkan semua prosesnya kepada kuasa hukumnya.
"(Dugaan penganiayaan) Nggak berani ngomong banyak karena sudah diserahkan ke kuasa hukum juga. Jadi masih dalam proses juga ya. Jadi kita tinggal tunggu aja hasilnya gimana," tutup May Lee.
Dalam laporan dugaan penganiayaan anaknya, Viviane memang tak langsung menuduh May Lee.
(pig/pus)