.webp)
Bella Hadid mengungkapkan kekecewaannya baru-baru ini. Hal ini karena salah satu postingannya di Instagram dihapus.
Instagram menghapus postingan Instagram Stories Bella Hadid tentang asal usul ayahnya yang berasal dari Palestina. Instagram menjelaskan bahwa mereka memiliki Pedoman Komunitas yang mengatur apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan ditampilkan di Instagram, termasuk salah satunya postingan Bella Hadid tentang sosok ayah yang dianggap bertentangan.
Bella meng-capture peringatan tersebut dan mengungkapkan rasa kecewanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Instagram menghapus story milikku yang hanya menyampaikan bahwa Baba (ayah) lahir di Palestina lewat foto paspor. Bagian mana dari ungkapan kebanggaanku ini yang merupakan tindakan menyinggung atau bully maupun konten seksual atau telanjang?" ungkap sang model.
Baca juga: Insiden Celana Dalam Lagi, Bella Hadid? |
Bella kembali mempertanyakan kepada Instagram apakah dirinya tak berhak mengungkapkan asal usul dirinya dan keluarga.
"Apakah kami tak diizinkan untuk menjadi warga Palestina? Buatku, ini adalah tindakan bully," imbuhnya.
Bella Hadid merupakan putri dari pengusaha real estate keturunan Palestina, Mohammed Hadid dan mantan model, Yolanda Hadid. Bella dibesarkan di California, Amerika Serikat sejak kecil.
Ayahnya berasal dari Palestina dan sang ibu berasal dari Belanda. Ia merupakan adik dari model Gigi Hadid dan kakak dari sang adik, Anwar Hadid.
 Bella Hadid Foto: (dok. IG/ Bella Hadid) |
Sejak remaja, Bella sudah mengejar kariernya sebagai model. Di usia 18 tahun ia memutuskan berhenti sekolah dan menandatangani kontrak dengan sebuah agensi untuk melebarkan langkahnya ke dunia model dan fesyen.
Kini Bella Hadid dan sang kakak, Gigi Hadid dikenal sebagai salah satu model terkemuka.
Selama ini Bella tak pernah menutupi identitasnya sebagai pesohor keturunan Palestina. Ini bukan kali pertama Bella mendeklarasikan asal usul dirinya dan keluarga.
Di 2017, Bella Hadid bahkan ikut turun ke jalan untuk menyatakan protesnya terhadap sikap Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem. Usai menghadiri sebuah acara di London, tampak model Victoria's Secret tersebut ikut berpartisipasi dalam long march yang dilakukan warga muslim Inggris di kedutaan Amerika Serikat di London.
Ia menjadi salah satu orang yang mengecam pernyataan Donald Trump soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel kala itu.
(doc/nu2)
