.webp)
Arsyah Rasyid, mantan pacar Maudy Ayunda kini gencar disebut dekat dengan Susan Sameh. Hal itu terungkap setelah Billy Syahputra menemukan foto pria yang diduga Arsyah Rasyid di kamar Susan Sameh.
Maudy Ayunda memang sudah mengumumkan kisah cintanya dengan Arsyah Rasyid sudah kandas. Maudy dan Arsyah sudah berpacaran sejak 2015.
Arsyah Rasyid tahun sudah berusia 30 tahun. Arsyah adalah putra dari Arwin Rasyid dan Buanita Djemat. Arwin Rasyid merupakan Presiden Direktur dan pendiri PT TEZ Finance Asia Pte Ltd, Singapore. Dia juga pernah menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur Bank CIMB Niaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usianya yang masih muda, Arsyah Rasyid juga dikenal sebagai pengusaha. Dia tertulis sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder sebuah perusahaan multimedia, Kokatto.
Baca juga: Arsyah Rasyid Pacaran dengan Susan Sameh? |
Arsyah Rasyid juga pernah meniti karier di salah satu perusahaan Amerika Serikat, The Boston Consulting Group. Selaras dengan Maudy Ayunda, soal pendidikan Arsyah Rasyid tidak main-main. Arsyah Rasyid adalah lulusan S1 dari Monash University dan S2 di University of Melbourne Australia.
Saat kuliah di Monash University, Arsyah Rashid juga tergabung dalam International Student Association, Indonesia Students Association Australia (PPIA), dan University of Melbourne Graduate Ambassador.
Dalam laman Instagramnya, Arsyah Rasyid seringkali posting kegiatannya saat berada di luar negeri. Instagramnya pun sudah terverifikasi alias centang biru dengan jumlah pengikut 138 ribu.
Saat putus dengan Arsyah Rasyid, Maudy Ayunda membuka ceritanya saat live Instagram.
"Ini aku harus klarifikasi hehehe. Aku mau klarifikasi baru-baru ini aku single," aku Maudy Ayunda kala itu.
Untuk Maudy Ayunda dan Arsyah Rasyid, ternyata LDR juga menjadi salah satu penghalang.
"LDR itu aku memang punya pengalaman. Kupikir LDR ada manisnya juga, itu memaksa dua orang untuk selalu ngobrol, terhubung," jelasnya.
"Karena kami sudah susah makan bareng, nonton (ke bioskop) dan lain-lain, jadi interaksinya ngobrol dan waktunya untuk eksplor komunikasi untuk cari tahu sebenarnya kami sefrekuensi nggak sih. Ketemu itu selalu menyenangkan, jadi luar biasa (karena LDR), tapi kadang pas ketemu justru bikin debat," tambah Maudy Ayunda.
(pus/wes)
