Lucinta Luna masih terus menjalani sidang perkara kasus narkoba. Akibat pandemi Corona, Abash tak bisa bertemu dengan Lucinta Luna.
Abash sangat menantikan pihak Rutan Pondok Bambu kembali membuka izin untuk jam jenguk. Sudah empat bulan Abash tak bisa bertemu langsung dengan sang kekasih, Lucinta Luna.
"Ini nunggu dibuka lagi (izin besuk) baru bisa besuk ke sana. Sudah mau empat bulan ya, dia minta obat muka tapi belum bisa masuk," kata Abash ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kondisi Terkini Lucinta Luna Selama Dibui |
Belum bisa bertatap muka lagi dengan Lucinta Luna, Abash mengaku sangat merindukannya. Rasa kangennya ke Lucinta Luna terkadang sulit dia bendung.
"Kangen lah kangen. Dia kan lucu ya, kangen itu sih," ungkap Abash.
Walaupun belum bisa bertemu langsung dengan Lucinta Luna, Abash meluapkan kerinduannya dengan melakukan video call. Baru seminggu lalu, Abash video call dengan Lucinta Luna.
"Kalau kangen ya lihatin foto, video dia, kan kita kadang bisa video call di sana. Minggu lalu ya terakhir video call," aku Abash.
Kemarin, Abash menjadi saksi atas kasus narkoba yang menjerat Lucinta Luna. Saat kejadian, Abash juga ikut diamankan bersama dengan Lucinta Luna.
Pada sidang sebelumnya, eksepsi Lucinta Luna ditolak. Pada eksepsinya, menurut pengacara Lucinta Luna yang berinisial AAFS, kliennya tidak mengakui memiliki dua butir ekstasi yang ditemukan di apartemennya.
Lucinta Luna bersama beberapa teman dan Abash diamankan di apartemen yang berada di kawasan Jakarta Pusat pada 11 Februari 2020. Satres Narkoba Polres Jakarta Barat, mengamankan Lucinta Luna sekitar pukul 01.30 WIB.
Dari penangkapan itu, polisi menemukan dua pecahan butir ekstasi di bak sampah, tuju butir tramadol, dan lima butir riklona. Setelah dilakukan tes urine, Lucinta Luna positif mengkonsumsi benzodiazepin golongan psikotropika.
Sedangkan tes urine Abash negatif. Alhasil, dalam kasus ini Abash hanya menjadi saksi untuk kasus narkoba Lucinta Luna.
(pus/dar)